In recent years, The needs of the landscape project are increasing, good for small scale like a home garden, as well as large scale such as city parks and green open spaces. Menurut data dari International Federation of Landscape Architects (IFLA), The landscape sector is one of the drivers of sustainable city development in various countries, including Indonesia.
In practice, pekerjaan lansekap tidak hanya sekadar menanam pohon atau merapikan taman. Ada banyak tahapan teknis yang membutuhkan ketelitian, mulai dari pembersihan lahan, penggalian drainase, hingga pemadatan tanah. Tanpa bantuan alat berat, pekerjaan ini bisa memakan waktu berlipat ganda dan biaya operasional yang lebih tinggi. Inilah alasan mengapa penggunaan alat berat menjadi kunci penting dalam menciptakan proyek lansekap yang efisien, precision, dan berumur panjang. Dalam artikel ini akan kami bahas lengkap jenis alat berat untuk proyek lansekap, tahapan proyek, hingga tips memilih alat yang tepat.
1. Mini Excavator
Mini excavator sering dianggap sebagai alat utama dalam proyek lansekap modern. Ukurannya yang ringkas membuat alat ini bisa masuk ke area perumahan dengan akses sempit. Meski kecil, kemampuannya sangat beragam, mulai dari menggali tanah untuk kolam hias, meratakan kontur taman, hingga membantu pemasangan drainase kecil. Operator lebih leluasa bermanuver tanpa merusak area sekitarnya, sehingga hasil kerja tetap rapi.
2. Backhoe Loader
Jika ada alat yang serbaguna dan hemat biaya, jawabannya adalah backhoe loader. Dengan bucket di depan untuk memindahkan material dan lengan belakang untuk menggali, satu unit alat ini sudah bisa menggantikan beberapa fungsi sekaligus. Tidak heran jika kontraktor lansekap banyak mengandalkannya untuk proyek menengah, seperti perumahan cluster atau taman publik berukuran sedang.
3. Bulldozer
Bulldozer identik dengan kekuatannya, dalam proyek lansekap, alat ini biasanya digunakan pada tahap awal, yaitu membersihkan dan meratakan lahan. Bulldozer mampu mendorong material berat seperti tanah padat, batu, hingga sisa pohon yang harus dibersihkan sebelum proses lansekap dimulai. Untuk proyek taman kota atau kawasan hijau skala luas, bulldozer menjadi andalan yang tidak tergantikan.
4. Skid Steer Loader
Skid steer loader dikenal sebagai alat kecil dengan kemampuan besar. Kelebihannya terletak pada fleksibilitasnya seperti bisa dipasangi berbagai attachment sesuai kebutuhan, bucket untuk memindahkan tanah, auger untuk pengeboran lubang tanam pohon, hingga fork untuk mengangkut material. Dengan ukuran yang kompak, skid steer loader cocok untuk pekerjaan detail yang membutuhkan ketepatan, seperti merapikan kontur tanah di area sempit.
5. Trencher
Sistem irigasi adalah salah satu elemen vital dalam proyek lansekap. Untuk memasangnya, diperlukan galian parit yang panjang namun sempit dan di sinilah trencher berperan. Alat ini menggali dengan presisi dan jauh lebih cepat dibandingkan penggalian manual. Selain untuk irigasi, trencher juga digunakan untuk pemasangan kabel atau pipa bawah tanah yang menjadi bagian penting dalam penataan lansekap modern.
6. Compactor / Roller
Setelah lahan dibentuk, tahap berikutnya adalah pemadatan tanah. Tanah yang tidak dipadatkan berisiko amblas atau tidak stabil saat ditanami pohon dan rumput. Compactor atau roller berperan untuk memastikan tanah benar-benar siap digunakan. Dalam proyek lansekap publik, seperti jalur pedestrian atau taman kota, alat ini menjadi syarat mutlak agar hasil akhir tahan lama.
Tahapan Proyek Lansekap dan Rekomendasi Alat Berat yang Tepat
Mengolah lahan untuk lansekap harus menggunakan alat berat yang tepat, karena setiap tahapan membutuhkan alat yang berbeda. Berikut tahapan dan rekomendasi alat berat yang tepat untuk proyek lansekap:
- Land Clearing: Pekerjaan yang dilakukan adalah membersihkan area dari hambatan awal, seperti pohon kecil, akar, Check, batu, atau sisa bangunan. Rekomendasi alat berat yang digunakan yaitu bulldozer atau mini excavator untuk menyingkirkan material awal.
- Penggalian Drainase & Foundation: Drainase penting agar area lansekap tidak mudah tergenang air, sementara pondasi dibutuhkan jika akan dibangun jalur setapak, taman, atau struktur tambahan lainnya. Alat yang tepat untuk menangani ini adalah trencher atau backhoe loader agar cepat dan presisi.
- Perataan & Pembentukan Kontur: Di sinilah bentuk desain lansekap mulai terlihat. Tanah diratakan, bukit kecil atau undakan dibentuk, dan permukaan lahan disesuaikan dengan rancangan arsitek lansekap. Pilihlah alat bulldozer atau skid steer loader untuk menciptakan bentuk sesuai desain.
- Pemadatan Tanah: Tanah yang longgar akan mudah amblas atau bergeser, sehingga berisiko merusak hasil lansekap di kemudian hari. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan alat berat compactor/roller yang bisa memastikan lahan stabil.
- Finishing Detail: Tahap terakhir adalah pengerjaan detail yang akan mempercantik dan menyempurnakan lansekap. Bisa berupa penggalian kecil untuk tanaman, pemasangan bebatuan dekoratif, atau penataan lahan di area yang sulit dijangkau. Anda bisa menggunakan mini excavator atau skid steer loader dengan attachment khusus untuk pekerjaan detail dan estetika.
Dengan pembagian ini, kontraktor atau desainer lansekap dapat memilih alat sesuai kebutuhan, tanpa harus menyewa secara berlebihan.
Tips Memilih Alat Berat & Rekomendasi Penyewaan Terbaik untuk Proyek Lansekap
Setelah mengetahui jenis alat berat hingga tahapan proyek lansekap, pemilihan alat berat dan penyedia sangat penting juga untuk diperhatikan. Agar Anda tidak salah langkah, yuk simak tips memilih beserta rekomendasi penyedia alat berat terbaik untuk proyek lansekap dibawah ini!
- Tips pertama yaitu perhatikan dahulu skala proyek, jika proyek berupa taman rumah saja cukup dengan alat berat mini excavator atau skid steer loader, sedangkan taman kota mungkin memerlukan yang lebih besar seperti bulldozer.
- Furthermore, jangan lupa untuk analisis kondisi lahan dahulu, apakah lahan yang akan digarap itu berupa lahan sempit atau lahan yang luas. Jika lahan sempit dan tanah lunak butuh alat kecil, sedangkan lahan luas dengan tanah keras memerlukan alat besar.
- Pertimbangkan menyewa daripada membeli agar biaya lebih efisien. Jangan lupa juga untuk menyewa alat multifungsi seperti backhoe loader untuk menghemat anggaran.
- Tips terakhir yaitu dukungan penyedia sewa alat berat yang sudah menyediakan operator berpengalaman dan layanan teknis, sehingga jika terjadi kendala bisa langsung diperbaiki tanpa downtime.
Apapun skala proyek lansekap Anda mulai dari taman rumah pribadi hingga taman kota pemilihan alat berat dan juga penyedia sewa alat berat yang tepat akan sangat menentukan hasil akhir. PT Perkasa Sarana Utama (PSU) hadir sebagai mitra terpercaya penyedia sewa alat berat di Indonesia yang siap melayani berbagai proyek, starting from construction projects, mine, infrastructure, hingga lansekap sekalipun.
Dengan armada lengkap mulai dari excavator, bulldozer, vibro roller dan lainnya Anda bisa cek katalognya di sini, PSU memastikan setiap kebutuhan lansekap Anda bisa terpenuhi dengan efisien. Didukung juga dengan operator profesional yang sudah bersertifikat SIO dan SILO, jadi Anda tidak perlu repot mencari operator karena sudah termasuk dengan unit. Besides that, PSU juga selalu melakukan perawatan rutin pada setiap unit alat, sehingga alat dipastikan siap digunakan tanpa terkendala.
Jika Anda ingin proyek lansekap berjalan lancar, tepat waktu, and within budget, percayakan pada PT Perkasa Sarana Utama sebagai solusi terbaik penyedia alat berat untuk proyek lansekap Anda. Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp 0811-358-378 untuk mendapatkan penawaran terbaik. Yuk, konsultasikan dengan kami sekarang juga!
