Berbicara soal excavator, mungkin belum banyak yang tahu apa itu control valve excavator bukan? Mudahnya, alat ini adalah komponen hidrolik yang dapat mengatur tekanan, direction, hingga aliran oli ke komponen excavator tersebut.
When control valve mengalami masalah, dampaknya langsung terasa pada performa excavator. Katup pengendali umumnya bekerja 200.000 siklus, jika lebih dari itu mulai mengalami kerusakan pada bagian sealing-Nya. Hal ini berpengaruh pada tekanan sistem menjadi tidak stabil, akibatnya gerakan menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan berhenti total.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara kerja hingga teknik perawatan control valve. Bukan hanya penting bagi teknisi, tetapi juga operator dan pemilik excavator agar alat berat Anda tetap awet dan produktif. Simak sampai akhir, of!
Apa Itu Control Valve Excavator?
Control valve pada excavator adalah komponen hidrolik esensial yang bertugas mengatur arah, pressure, dan aliran oli dari pompa utama menuju aktuator. Aktuator ini mencakup silinder boom, arm, bucket, dan sistem penggerak roda (track drive).
Komponen ini sering juga disebut main control valve (MCV), umumnya terdiri dari beberapa blok yang saling terhubung, masing-masing bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan hidrolik spesifik. Bisa dibilang, valve ini berperan sebagai “otak” pengarah tenaga fluida, memastikan setiap bagian excavator dapat bergerak sesuai perintah dari operator.
Fungsi Utama Control Valve Excavator
Control valve excavator memiliki beberapa tugas penting yang memastikan alat berat bekerja dengan baik:
1. Mengatur arah Gerak boom, arm, bucket, dan swing
Control valve berperan mengarahkan aliran oli hidrolik ke silinder-silinder yang tepat. Ketika operator menggerakkan joystick, valve akan membuka jalur tertentu sehingga boom bisa naik-turun, arm maju-mundur, bucket membuka-menutup, dan badan excavator bisa berputar sesuai instruksi operator.
2. Menyesuaikan tekanan hidrolik sesuai beban kerja
Katup pengendali dapat mendeteksi seberapa berat beban yang sedang diangkat atau digali. Saat mengangkat material berat, valve akan meningkatkan tekanan hidrolik, sedangkan untuk pekerjaan ringan tekanan akan dikurangi. Sistem ini memastikan excavator selalu memiliki tenaga yang cukup tanpa pemborosan energi.
3. Menjaga kestabilan kerja alat dan menghindari kerusakan pada komponen lain
Control valve dilengkapi sistem pengaman yang mencegah tekanan berlebihan atau gerakan yang terlalu cepat. Sebab itulah, jika ada anomali dalam sistem, valve akan otomatis membatasi aliran oli untuk melindungi silinder, hose, dan komponen hidrolik lainnya.
4. Mendukung efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin
Dengan mengatur aliran oli secara efisien, control valve membantu menghemat bahan bakar. Oli hanya dialirkan sesuai kebutuhan, sehingga mesin tidak bekerja lebih berat dari yang diperlukan.
Jenis-Jenis Control Valve Excavator
Ada beberapa jenis control valve yang biasa digunakan dalam excavator:
1. Main Control Valve (MCV)
MCV adalah valve utama yang mengendalikan semua gerakan besar excavator. MCV menerima perintah dari operator dan membagi aliran oli ke berbagai bagian.
2. Relief Valve
Relief valve bertugas sebagai pengaman. Jika tekanan oli terlalu tinggi, valve ini akan membuka secara otomatis dan mengembalikan oli berlebih ke tangki. Sehingga mampu mencegah kerusakan pada pompa, hose, atau komponen lainnya.
3. Check Valve
Check valve adalah valve satu arah yang mencegah oli mengalir balik. For example, ketika boom diangkat ke atas, katup pengendali ini akan memastikan boom tidak turun sendiri saat mesin dimatikan dan menjaga keamanan kerja.
4. Proportional Valve
Jenis valve terakhir berfungsi memberikan kontrol yang sangat halus. Operator bisa mengatur kecepatan gerakan dengan presisi tinggi dari gerakan sangat lambat hingga sangat cepat, sesuai kebutuhan pekerjaan.
Tanda-Tanda Control Valve Bermasalah
Bagaimana cara mengetahui jika control valve mulai bermasalah? Berikut beberapa gejala yang mudah dikenali:
- Gerakan Lambat
Jika excavator bergerak lambat padahal mesin dalam kondisi baik, kemungkinan control valve tidak mengalirkan oli dengan baik. Masalahnya bisa terjadi karena valve kotor atau aus.
- Gerakan Tidak Responsif
Gerakan yang tidak halus atau terputus-putus menandakan control valve tidak bisa mengatur aliran oli secara konsisten. Material asing mungkin masuk ke dalam valve atau ada komponen yang rusak.
- Suara Tidak Normal
Suara mendesis atau bergemuruh yang tidak biasa dari area valve bisa menandakan adanya kebocoran atau tekanan yang tidak normal. Suara ini juga bisa juga disebabkan oleh penurunan tekanan yang tidak terduga akibat valve yang retak
- Sistem Panas Berlebihan
Jika bagian valve terasa sangat panas saat disentuh atau suhu oli meningkat drastis, ini menandakan valve tidak bekerja optimal dan membutuhkan perhatian segera.
Tips Perawatan Harian Control Valve Excavator
Merawat control valve sebenarnya tidak sulit jika dilakukan secara rutin. Berikut tips praktis yang bisa Anda lakukan:
- Periksa Tekanan Sistem Secara Rutin
Usahakan setiap hari memeriksa tekanan oli hidrolik menggunakan gauge atau alat ukur yang tersedia di dashboard excavator.
- Cek Kebocoran di Selang dan Sambungan Valve
Lakukan pengecekan visual di sekitar valve dan selang-selang untuk mencari tanda-tanda oli yang menetes atau menggenang. Kebocoran sekecil apapun harus segera diperbaiki gar tidak mengurangi performa.
- Pastikan Oli Hidrolik Selalu Bersih dan Cukup
Oli kotor adalah musuh utama control valve yang dapat menyumbat saluran dan merusak komponen. Pastikan oli selalu dalam kondisi bersih, cukup volumenya, dan ganti filter oli sesuai jadwal perawatan yang direkomendasikan.
- Bersihkan Debu dan Lumpur dari Area Valve
Debu, lumpur, dan kotoran lain bisa masuk ke dalam sistem dan merusak valve. Bersihkan area sekitar valve setiap hari menggunakan kain bersih atau sikat halus untuk mencegah kontaminasi.
- Hindari Mengoperasikan Alat Saat Oli Masih Dingin
Oli yang kental bisa bikin tekanan berlebih di valve. Lebih baik nyalakan mesin tanpa beban dulu selama 5-10 menit biar oli mencapai suhu kerja yang pas.
- Gunakan Oli Hidrolik Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Gunakan oli dengan viskositas dan kualitas yang sesuai rekomendasi pabrik untuk menjaga performa valve dan mencegah kerusakan prematur.
Control valve adalah komponen vital yang menentukan performa excavator Anda. Dengan memahami fungsinya dan melakukan perawatan rutin, Anda bisa menghemat biaya perbaikan dan memastikan excavator selalu siap bekerja optimal. Namun jika Anda ingin fokus pada proyek tanpa pusing memikirkan perawatan alat berat, ada solusi yang lebih praktis.
PT Perkasa Sarana Utama (PSU) hadir sebagai mitra tepercaya yang menawarkan layanan sewa excavator dan alat berat lainnya dalam kondisi prima. Semua aspek perawatan rutin, including maintenance control valve, sudah termasuk dalam paket sewa kami. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan biaya perbaikan atau ketersediaan suku cadang.
Kami juga menyediakan layanan konsultasi gratis untuk membantu menentukan jenis alat berat yang paling sesuai dengan kondisi lapangan dan skala proyek Anda. Tim teknis PSU akan melakukan penilaian lokasi dan memberikan rekomendasi efisien agar proyek berjalan tepat waktu dan hemat biaya.
Jangan ragu untuk menghubungi PSU! Anda bisa sewa excavator tanpa ke kantor. Available various booking options, starting fromCall Center, WhatsApp, email, and contact form which can be accessed directly. Read the guide here.
Mau konsultasikan proyek Anda? Hubungi kami ke nomor WhatsApp (0811358378). Jangan lupa ikuti Instagram kami di@psualatberat untuk informasi terbaru.