Search
Close this search box.
Perkasa Sarana Utama | Sewa Alat Berat Sewa Excavator
  1. Home
  2. »
  3. Alat Berat
  4. »
  5. 25 Istilah Teknis Alat Berat yang Wajib Diketahui Kontraktor
25 Istilah Teknis Alat Berat yang Wajib Diketahui Kontraktor

25 Istilah Teknis Alat Berat yang Wajib Diketahui Kontraktor

Dalam dunia konstruksi, memahami istilah teknis alat berat bukan hanya penting bagi operator, tetapi juga bagi kontraktor, site engineer, dan project manager. Setiap istilah menggambarkan fungsi, performa, hingga batas kemampuan alat yang memengaruhi efisiensi pekerjaan di lapangan.Kesalahan dalam menafsirkan istilah teknis dapat berakibat pada perhitungan biaya, pemilihan unit, hingga keamanan proyek. Untuk itu, yuk pahami dengan membaca artikel ini.

Istilah Teknis Alat Berat Berdasarkan Spesifikasi dan Kapasitas

Istilah teknis pada alat berat dibagi menjadi 4, mulai dari berdasarkan spesifikasi dan kapasitas, performa, komponen, hingga operasional dan maintenance. Adapun istilah teknis alat berat berdasarkan spesifikasi dan kapasitas antara lain.

1. Bucket Capacity – Kapasitas Bucket

Kapasitas bucket menunjukkan volume material yang dapat diangkut oleh alat seperti excavator, wheel loader, atau backhoe dalam satu kali gerakan.Satuan yang digunakan umumnya adalah meter kubik (m³). Semakin besar kapasitas bucket, semakin efisien alat tersebut untuk pekerjaan pemindahan material.

Sebagai contoh, Komatsu PC200 memiliki kapasitas bucket sekitar 0,8–1,2 m³, sedangkan Caterpillar 950 GC mencapai 3,0 m³ untuk proyek skala besar

2. Operating Weight – Berat Operasional

Berat operasional adalah berat total alat berat dalam kondisi siap kerja, termasuk bahan bakar, pelumas, dan operator. Istilah ini penting untuk menghitung daya dorong, kestabilan, dan tekanan tanah.

Sebagai ilustrasi, excavator kelas menengah seperti Hitachi ZX200 memiliki berat operasional sekitar 20 ton, sedangkan bulldozer D85 mencapai 25 ton.

3. Engine Power – Tenaga Mesin

Engine power menggambarkan kemampuan mesin dalam menghasilkan tenaga (horsepower/HP). Semakin tinggi tenaga mesin, semakin besar kemampuan alat untuk mengangkat, mendorong, atau menggali material berat. Namun, tenaga besar juga harus diimbangi dengan efisiensi bahan bakar agar biaya operasional tidak membengkak.

4. Breakout Force – Daya Cungkil

Breakout force menunjukkan kekuatan maksimum alat berat dalam mencungkil material padat seperti tanah keras atau batu. Nilai ini biasanya diukur dalam kilonewton (kN). Semakin besar breakout force, semakin cepat alat menyelesaikan pekerjaan berat.

5. Lifting Capacity – Kapasitas Angkat

Kapasitas angkat adalah batas maksimum beban yang bisa diangkat alat berat dalam kondisi aman. Angka ini dipengaruhi oleh panjang boom, radius kerja, dan sudut kemiringan alat. Operator wajib memahami load chart agar tidak mengangkat beban melebihi batas aman.

Istilah Teknis Terkait Performa dan Kemampuan Alat Berat

6. Gradeability – Kemampuan Mendaki

Gradeability menunjukkan kemampuan alat berat mendaki kemiringan tertentu tanpa kehilangan traksi, biasanya dalam persen (%). Semakin tinggi gradeability, semakin kuat alat beroperasi di medan curam. 

7. Ground Pressure – Tekanan Tanah

Ground pressure adalah tekanan yang diberikan alat berat ke permukaan tanah (kPa). Nilai tekanan yang rendah menunjukkan alat bisa bekerja di area berlumpur tanpa tenggelam. Crawler-type bulldozer umumnya memiliki tekanan tanah lebih kecil dibanding wheel-type loader.

8. Turning Radius – Radius Putar

Radius putar adalah jarak minimum yang dibutuhkan alat berat untuk berputar penuh. Alat dengan radius kecil cocok untuk proyek dengan ruang sempit seperti perkotaan atau gudang logistik.

9. Reach – Jangkauan

Reach menunjukkan jarak horizontal maksimum antara alat dan ujung bucket atau attachment. Parameter ini menentukan seberapa luas area kerja yang dapat dijangkau tanpa memindahkan posisi alat.

10. Digging Depth – Kedalaman Penggalian

Digging depth menunjukkan seberapa dalam alat berat bisa menggali dari permukaan tanah. Nilai ini menentukan kemampuan alat untuk pekerjaan pondasi atau saluran drainase.

Istilah Teknis Komponen dan Sistem Alat Berat

11. Hydraulic System – Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik menjadi jantung pergerakan alat berat. Dengan tekanan mencapai 30.000–35.000 psi, sistem ini memungkinkan boom, arm, dan bucket bergerak dengan presisi tinggi.

12. Undercarriage – Sistem Roda Bawah

Undercarriage adalah bagian yang menopang beban dan memungkinkan alat bergerak di tanah. Komponen ini menyumbang hingga 50% biaya perawatan alat berat selama masa pakainya.

13. Boom dan Arm – Lengan Hidrolik

Boom berfungsi mengangkat, sementara arm memperpanjang jangkauan kerja bucket. Keduanya harus dirancang dengan baja berkekuatan tinggi untuk menahan tekanan besar.

14. Counterweight – Pemberat Penyeimbang

Counterweight adalah beban tambahan di belakang alat yang menjaga keseimbangan saat mengangkat beban berat. Tanpa komponen ini, alat berisiko terbalik dan membahayakan operator.

15. Track Shoe – Sepatu Rantai

Track shoe merupakan bagian rantai yang bersentuhan langsung dengan tanah, membantu menyebarkan beban dan menjaga traksi alat berat di berbagai kondisi medan.

Istilah Teknis Operasional dan Maintenance Alat Berat

16. Hour Meter – Penghitung Jam Kerja

Hour meter menghitung waktu operasi efektif alat. Data ini digunakan untuk menentukan jadwal perawatan rutin, biasanya setiap 250 jam kerja.

17. Service Interval – Interval Perawatan

Service interval menunjukkan batas waktu perawatan rutin alat berat. Kedisiplinan dalam perawatan membuat umur alat lebih panjang dan performa tetap stabil.

18. Fuel Consumption – Konsumsi Bahan Bakar

Konsumsi bahan bakar diukur dalam liter per jam. Model hybrid seperti Komatsu HB205 mampu menghemat hingga 25% bahan bakar dibanding excavator konvensional.

19. Cycle Time – Waktu Siklus

Cycle time menunjukkan lama satu siklus kerja alat (menggali, memindahkan, dan kembali). Semakin cepat cycle time, semakin tinggi produktivitas alat.

20. Attachment – Alat Tambahan

Attachment seperti breaker, auger, atau grapple dapat dipasang sesuai kebutuhan. Pemilihan attachment yang tepat membuat satu alat dapat digunakan untuk banyak jenis pekerjaan.

Istilah Teknis Keselamatan dan Standar Operasional

21. ROPS (Roll Over Protection Structure)

ROPS melindungi operator jika alat terguling. Struktur baja ini wajib ada di alat berat modern sesuai ISO 3471.

22. FOPS (Falling Object Protection Structure)

FOPS melindungi operator dari benda jatuh di area kerja berisiko tinggi seperti quarry dan tambang. Standar ini diatur dalam ISO 3449.

23. Load Chart – Tabel Beban

Load chart adalah panduan resmi kapasitas angkat alat pada berbagai radius. Operator harus membaca tabel ini sebelum mengangkat beban berat untuk mencegah kecelakaan.

24. Safety Factor – Faktor Keamanan

Safety factor adalah rasio antara kapasitas teoretis dan batas aman penggunaan alat. Faktor 1,5 berarti beban operasional maksimum hanya 66% dari kapasitas penuh.

25. SOP (Standard Operating Procedure)

SOP adalah panduan langkah-langkah aman dalam mengoperasikan alat berat. Penerapan SOP terbukti menurunkan risiko kecelakaan kerja hingga 40%.

Tabel Ringkasan 25 Istilah Teknis Alat Berat

NoIstilah TeknisArti / Penjelasan SingkatFungsi Utama
1Bucket CapacityVolume material yang diangkut per siklus (m³).Menentukan efisiensi pemindahan material.
2Operating WeightBerat alat dalam kondisi siap kerja.Mempengaruhi kestabilan & tekanan tanah.
3Engine PowerTenaga mesin (HP).Mengukur kekuatan kerja alat.
4Breakout ForceKekuatan mencungkil material keras.Mengukur performa galian.
5Lifting CapacityKapasitas maksimum angkat beban.Menjamin keamanan operasi.
6GradeabilityKemampuan alat mendaki kemiringan (%).Menentukan kemampuan medan berat.
7Ground PressureTekanan alat ke tanah (kPa).Menentukan jenis medan yang aman.
8Turning RadiusJarak minimum alat berputar penuh.Mengukur kelincahan alat.
9ReachJarak horizontal jangkauan alat.Mengoptimalkan area kerja.
10Digging DepthKedalaman maksimal penggalian.Menentukan efisiensi fondasi.
11Hydraulic SystemSistem fluida penggerak utama alat.Mengatur kekuatan & gerakan.
12UndercarriageKomponen bawah penopang alat.Menopang dan memindahkan alat.
13Boom & ArmLengan utama alat berat.Untuk menggali dan mengangkat material.
14CounterweightBeban penyeimbang alat.Menjaga stabilitas saat mengangkat beban.
15Track ShoeSepatu rantai alat crawler.Menjaga traksi dan keseimbangan.
16Hour MeterPenghitung jam operasi alat.Dasar penjadwalan servis.
17Service IntervalWaktu antar perawatan rutin.Menjaga performa alat.
18Fuel ConsumptionKonsumsi bahan bakar per jam.Mengukur efisiensi alat.
19Cycle TimeDurasi satu siklus kerja.Indikator produktivitas.
20AttachmentAlat tambahan seperti breaker, auger, dsb.Menambah fungsi alat.
21ROPSStruktur pelindung terguling.Melindungi operator.
22FOPSPelindung dari benda jatuh.Meningkatkan keselamatan kerja.
23Load ChartPanduan kapasitas angkat.Menentukan batas aman beban.
24Safety FactorRasio keamanan penggunaan alat.Menghindari overloading.
25SOPProsedur kerja standar alat berat.Panduan keselamatan operasional.

Tips Mempelajari dan Menghafal Istilah Teknis Alat Berat

Memahami dan mempelajari istilah teknis dalam alat berat sebenarnya tidak begitu sulit, adapun tips menghafal dan mempelajarinya yaitu:

  • Buat Glosarium Pribadi

Catat istilah teknis beserta artinya di buku atau file digital untuk referensi cepat. Ini membantu pekerja baru memahami istilah tanpa harus membuka manual panjang.

  • Ikuti Training dan Sertifikasi Resmi

Lembaga seperti BNSP dan Balai Diklat Konstruksi PUPR menyediakan pelatihan alat berat yang mengajarkan terminologi dan praktik lapangan langsung.

  • Konsultasi dengan Teknisi dan Engineer

Belajar langsung dari praktisi berpengalaman adalah cara paling efektif memahami konteks setiap istilah dalam situasi kerja nyata.

Pemahaman istilah teknis alat berat membantu kontraktor dan operator bekerja lebih efisien, aman, dan profesional. Dari bucket capacity hingga SOP, setiap istilah berperan penting dalam memastikan proyek berjalan tepat waktu dan sesuai standar.

Untuk mendukung proyek Anda, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) menyediakan layanan sewa alat berat lengkap dan terawat excavator, bulldozer, hingga vibro rollers dengan operator berpengalaman dan dukungan teknisi profesional. Kunjungi psualatberat.com atau WhatsApp ke 0812-5233-3349  untuk menemukan unit terbaik sesuai kebutuhan proyek Anda.

Bagikan Artikel

Picture of PSU Access
PSU Access

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *