Pembukaan lahan dilakukan ketika sebuah tempat akan dialihfungsikan, entah untuk permukiman, pertanian, pertambangan, ataupun pembangunan infrastruktur. Proses land clearing ini harus dilakukan dengan bantuan alat berat agar bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Lantas apa saja alat berat untuk membuka lahan baru?
Land clearing dilakukan untuk memastikan bahwa sebuah lahan atau tempat sudah siap untuk dikelola atau dimanfaatkan. Kegiatan pembukaan lahan ini melibatkan proses yang panjang dan pekerjaan ekstra. Apabila tidak menggunakan bantuan alat berat maka proses ini akan memakan waktu lama dan biaya operasional yang lebih besar.
Itulah mengapa penggunaan alat berat sangat penting untuk mengoptimalkan proses land clearing. Melalui artikel ini, mari kenali apa saja alat berat untuk membuka lahan baru dan tips memilih alat berat yang tepat sesuai kebutuhan pekerjaan.
Berikut ini sejumlah alat berat dan kegunaannya yang dibutuhkan untuk proses pembukaan lahan baru:
1. Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu alat berat yang kerap digunakan dalam proyek pembukaan lahan. Alat ini memiliki bentuk menyerupai traktor, tetapi dilengkapi dengan komponen pisau atau blade di bagian depannya.
Blade pada bulldozer berfungsi untuk mendorong material. Bentuknya yang melengkung memungkinkan material bergerak lebih efisien saat didorong. Blade ini dikendalikan oleh melalui dua pasang silinder hidrolik yang bekerja untuk mengatur posisi blade dan menaikkan atau menurunkannya.
Selain komponen blade, bulldozer juga bisa dilengkapi dengan ripper di bagian belakang. Ripper digunakan untuk menggemburkan tanah yang keras. Dengan gigi tajam di bagian ujungnya, ripper mampu menghancurkan tanah yang padat di lahan yang akan dialihfungsikan.
Bulldozer biasanya digunakan untuk membuka atau membuat akses jalan baru. Dengan fungsinya yang beragam, alat ini dapat dioperasikan untuk mengupas lapisan tanah atas (top soil), membersihkan lahan dari pohon dan semak, memindahkan serta menyebarkan material, dan berbagai pekerjaan lainnya.
2. Excavator
Excavator adalah alat berat yang memiliki lengan panjang (arm) dengan ember (bucket) di ujungnya. Dengan komponen tersebut, excavator dapat diandalkan untuk menggali tanah, membongkar pohon, atau memindahkan material seperti batu dan tanah.
Alat berat ini sangat berguna dalam pembukaan lahan karena kemampuannya untuk menggali parit, lubang, atau menghilangkan material yang menghalangi. Cara kerjanya menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan lengan dan bucket.
Operator akan menggerakkan komponen tersebut untuk menggali, mengangkat, dan memindahkan material ke lokasi yang diinginkan. Dengan kemampuan rotasi 360 derajat, excavator dapat menjangkau area yang sulit diakses oleh alat berat lainnya.
3. Backhoe Loader
Backhoe loader adalah alat berat yang menggabungkan dua fungsi, yaitu loader di depan dan backhoe (alat penggali) di belakang. Loader digunakan untuk mendorong dan memuat material seperti tanah atau puing. Sementara backhoe berfungsi untuk menggali tanah atau menghilangkan material yang lebih keras.
Alat berat backhoe loader ini sangat fleksibel dan sering digunakan dalam proyek pembukaan lahan skala kecil hingga menengah. Cara kerjanya melibatkan penggunaan bucket loader untuk memindahkan material dan backhoe untuk menggali atau mengangkat material yang lebih berat.
4. Motor Grader
Motor grader adalah alat berat berukuran besar yang biasanya digunakan dalam proses pengolahan lahan. Alat ini dikenal sebagai peralatan serbaguna karena memiliki berbagai fungsi dalam pekerjaan-pekerjaan proyek.
Alat berat ini sering ditemukan dalam proyek konstruksi maupun pertambangan. Motor grader dapat dioperasikan untuk meratakan permukaan tanah, mengupas lapisan tanah, membersihkan material ringan, serta melakukan perawatan jalan dan pekerjaan lainnya.
Dalam tahap akhir pembukaan lahan, motor grader berperan penting untuk memastikan permukaan tanah siap digunakan. Cara kerjanya dengan mengatur blade pada sudut tertentu untuk memotong dan meratakan tanah saat alat bergerak maju. Proses ini akan menghasilkan permukaan yang lebih rata dan halus.
Saat dioperasikan, motor grader menggunakan blade atau pisau yang dikenal sebagai moldboard. Moldboard ini dapat dikendalikan oleh operator dan diatur arahnya agar sesuai dengan bentuk permukaan yang dikerjakan. Biasanya moldboard memiliki panjang sekitar 3 hingga 5 meter.
5. Dump Truck
Dump truck juga diperlukan sebagai alat berat untuk membuka lahan baru. Kendaraan besar yang digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, batu, dan sisa vegetasi. Dump truck memiliki bak besar yang dapat diangkat secara hidrolik untuk membongkar material dengan cepat.
Dalam pembukaan lahan, dump truck digunakan untuk memindahkan material dari lokasi pembukaan ke tempat pembuangan atau pengolahan. Saat material sudah diangkat oleh loader atau excavator ke dalam bak, dump truck akan mengangkutnya ke lokasi yang ditentukan.
6. Scraper
Scraper merupakan sering diandalkan dalam proses pembukaan lahan untuk proyek. Alat berat ini biasanya digunakan untuk tugas-tugas pengolahan lahan, seperti pengerukan, pengangkutan, dan penaburan material tanah dari hasil pekerjaan pengerukan.
Alat ini memiliki kemampuan menggali dan mengangkut material secara bersamaan. Scraper dapat dioperasikan untuk mengangkut material berat dan menyebarkan material secara merata tanpa membutuhkan alat lainnya. Scraper dapat bergerak dan berjalan hingga 2 km jauhnya diatas permukaan yang halus.
Ada berapa jenis scraper yang umum digunakan tergantung dari jenis pekerjaanya, yaitu towed scraper, motor scraper, dan self-loading scraper.
- Towed scraper bisa menampung material sebanyak 8-30 m kubik
- Motor scraper punya daya tampung lebih besar sekitar 15 – 30 m kubik
- Scraper yang bisa mengisi sendiri, karena dilengkapi dengan conveyer untuk memuat material
Tips Memilih Alat Berat yang Tepat untuk Membuka Lahan
Dari berbagai jenis alat berat untuk membuka lahan baru, Anda harus bisa memilih mana yang dibutuhkan. Setiap proyek pembukaan lahan bisa memerlukan alat berat yang berbeda karena faktor kondisi medan, luas area, dan sebagainya.
Berikut ini tips memilih alat berat yang tepat untuk membuka lahan baru::
- Evaluasi Kebutuhan Proyek: Sebelum memilih alat berat, penting untuk mengevaluasi kebutuhan proyek, seperti luas lahan yang akan dibuka, jenis tanah, serta volume material yang harus dipindahkan.
- Pertimbangkan Kondisi Medan: Kondisi medan sangat menentukan jenis alat berat yang dibutuhkan. Misalnya jika medan berbatu dan tidak rata, excavator dengan bucket yang kuat akan lebih cocok dibandingkan backhoe loader.
- Menyewa vs Membeli: Membeli maupun menyewa alat berat memiliki kelebihannya masing-masing. Langkah paling ideal adalah menyesuaikan dengan budget yang ada. Apabila membeli alat berat dinilai memberatkan keuangan, maka menggunakan jasa sewa alat berat adalah solusinya.
Menyewa alat berat memberikan keuntungan dari segi biaya yang lebih hemat. Selain itu, Anda juga tidak perlu repot memikirkan perawatan dan tempat penyimpanan alat berat. Jasa sewa alat berat profesional sudah alat berat berkualitas yang dirawat dengan baik untuk menjamin kinerja yang maksimal.
Pastikan Anda menyewa alat berat untuk membuka lahan baru yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya apabila Anda ingin membuka lahan di area yang luas dan medan cukup sulit, maka alat berat long arm excavator yang Anda butuhkan.
Jika membutuhkan excavator untuk memudahkan dan mempercepat pembukaan lahan, Anda bisa menyewanya di PT Perkasa Sarana Utama (PSU). Kami menyediakan berbagai jenis alat berat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tim kami akan memberikan konsultasi kepada Anda untuk menemukan alat berat untuk pembelian atau penyewaan excavator yang tepat sesuai kebutuhan proyek. Jangan ragu menghubungi kami di CS: 0811358378 atau email: rent@psualatberat.com. Untuk lebih terkoneksi, Anda juga bisa mengikuti Instagram kami di @psualatberat.