Alat berat adalah peralatan atau mesin dengan ukuran dan tenaga besar yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Dalam bidang konstruksi, ada berbagai jenis alat berat yang memiliki cara kerja dan kegunaannya masing-masing.
Menurut Michael Meyers dalam buku “Heavy Equipment Operations“, alat berat adalah peralatan yang dirancang untuk melakukan fungsi-fungsi mekanis seperti penggalian, pemindahan tanah, material handling, serta pembangunan infrastruktur dengan efisiensi tinggi.
Alat berat digunakan untuk menangani berbagai jenis pekerjaan dalam skala besar seperti pembangunan gedung, jalan, tanggul, hingga pertambangan. Penggunaan alat berat berperan untuk mempercepat dan memudahkan pekerjaan konstruksi, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan.
Untuk membekali Anda dalam mempersiapkan pengerjaan proyek konstruksi, kami akan membahas jenis-jenis alat berat dan cara kerjanya. Melalui artikel ini kami juga akan menjelaskan fungsi atau kegunaan dari masing-masing alat berat.
1. Ekskavator
Ekskavator atau sering disebut dengan excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang kerap dioperasikan dalam proyek konstruksi. Dikenal juga dengan nama backhoe, alat berat ini dipakai untuk pekerjaan berat seperti mengeruk tanah yang tidak bisa dilakukan oleh kemampuan manusia.
Alat berat ini berfungsi untuk menggali atau mengeruk, mengangkut, serta memindahkan material dalam pengerjaan proyek. Ekskavator biasanya digunakan untuk penggalian tanah dan pondasi, mengeruk sungai, proyek pertambangan, hingga penghancuran atau pembongkaran gedung.
Ekskavator memiliki komponen utama yang terdiri dari boom, arm, dan bucket. Lengan dan boom excavator dapat bergerak dengan cakupan luas, sehingga bisa menjangkau area-area yang sulit diakses. Bucket pada alat ini digunakan untuk mengeruk tanah, batu, maupun material lainnya secara presisi dan volume yang besar.
Terdapat beberapa jenis excavator yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengerjaan proyek. Bucket yang terpasangan pada alat beat ini pun tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk.
2. Bulldozer
Alat berat yang satu ini digunakan untuk memindahkan dan meratakan gundukan tanah. Penggunaan bulldozer sangat penting dalam persiapan lahan dan pembentukan topografi untuk proyek konstruksi. Bulldozer biasanya digunakan untuk pekerjaan proyek konstruksi seperti pembangunan gedung, jalan, hingga pertambangan.
Buldoser mempunyai komponen utama berupa blade dan crawler. Blade yang terletak di bagian depan dan berukuran cukup besar ini berfungsi sebagai alat penggali dan pendorong material. Sementara crawler berperan untuk memungkinkan buldoser bergerak di berbagai permukaan atau medan.
Pemakaian blade bulldozer bisa diatur menyesuaikan jenis pekerjaan proyek, misalnya buat membentuk lereng, menghaluskan atau meratakan tanah, hingga membuat alur sebelum konstruksi. Selain itu, jenis alat berat ini juga memiliki kegunaan untuk memadatkan tanah, membersihkan puing-puing, serta mengatasi berbagai tugas konstruksi lainnya.
Buldoser dapat dijalankan untuk berbagai tahap konstruksi, mulai dari menyiapkan lahan atau area hingga pemadatan tanah. Kemampuan alat ini dalam mendorong muatan akan tergantung dari jenis blade yang digunakan.
3. Wheel Loaders
Wheel loader, kerap juga disebut front loader, berperan penting dalam proses pemindahan material di area konstruksi. Alat berat ini didesain memiliki bucket (ember) di bagian depan yang bisa menampung dan membawa material seperti tanah, pasir, batu, dan lainnya.
Alat berat ini memiliki fungsi yang tidak beda jauh dengan buldoser, yaitu untuk memindahkan material atau barang dari suatu area. Selain itu, wheel loader juga bisa digunakan untuk meratakan material di permukaan tanah, membersihkan lokasi pekerjaan, hingga menggusur tanah jarak dekat.
Cara kerja wheel loader yakni dengan melakukan loader atau menggali. Selanjutnya bucket didorong pada material yang akan diangkat. Jika muatan bucket sudah penuh, tractor dimundurkan dan bucket diangkat ke atas untuk dipindahkan. Kemampuan serbaguna alat ini membuatnya sangat dibutuhkan dalam proyek konstruksi dan pertambangan.
4. Crane
Crane sering dioperasikan dalam berbagai proyek konstruksi, seperti pembangunan jembatan, gedung, maupun fasilitas industri. Alat berat ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat ke tempat yang diinginkan. Crane punya kemampuan mengangkat material berat dan akurasi tinggi sehingga dibutuhkan dalam bidang konstruksi.
Crane berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material dari bawah ke atas dan sebaliknya. Selain berperan memudahkan proyek pembangunan, crane juga digunakan dalam penanganan barang di pelabuhan dan pengangkutan material besar di pabrik.
Alat crane bisa bergerak mekanis secara vertikal dan horizontal. Crane juga dapat berotasi hingga 360 derajat. Sementara jangkauan mengangkut crane menyesuaikan dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya crane maka jangkauannya pun bisa mencapai puluhan meter.
Terdapat beragam jenis crane yang bisa dipakai, mulai dari tower crane, mobile crane (truck crane), hydraulic crane, overhead crane, crawler crane, dan lain-lain. Jenis crane yang dapat mengangkat beban hingga 9000 ton adalah Floating Crane yang biasanya untuk membantu pembuatan konstruksi kapal.
5. Grader
Grader dirancang khusus untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah atau jalan dengan presisi yang tinggi. Alat berat ini memiliki komponen utama yang terdiri dari Blade, Ripper, Scarifier, dan Moldboard. Grader sering dioperasikan dalam pembangunan jalan, landasan di bandara, serta proyek konstruksi besar lainnya.
Jenis alat berat ini berfungsi untuk meratakan atau menghaluskan permukaan tanah. Grader juga mampu mengelupas tanah, menyebarkan material, serta untuk merawat jalan. Selain itu, alat ini pun dapat dipakai untuk mencampur tanah, mengurug galian tanah, meratakan tanggul, dan lainnya.
Alat berat ini bekerja menggunakan blade atau pisau tajam untuk mendorong permukaan yang tidak rata. Grader dijalankan dengan bergerak maju dan mundur berulang kali. Sementara pisau bladenya bisa diatur dan disesuaikan guna mencapai tingkat elevasi atau kemiringan yang diinginkan.
6. Forklifts
Forklift termasuk alat berat serbaguna yang sering digunakan di berbagai sektor industri, sektor industri, seperti manufaktur, logistik, dan konstruksi. Alat ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memudahkan dalam proses pengangkutan atau penanganan barang berat.
Alat berat ini mempunyai dua garpu atau tusuk di bagian depan yang bisa digerakkan naik-turun. Roda kemudi di bagian belakang alat ini memungkinkan pergerakan secara mudah dan presisi ketika mengangkut beban. Fork yang bisa diatur memungkinkan operator menyesuaikan posisi garpu mengikuti ukuran dan bentuk material yang diangkut.
Forklift berfungsi untuk mengangkat, memindahkan, serta menempatkan barang berat dari satu lokasi ke tempat lain. Umumnya alat ini digunakan buat mengangkut palet dengan berbagai jenis material, seperti kotak, bahan baku, dan barang kemasan. Itulah mengapa forklift sering dipakai di tempat seperti pabrik, pelabuhan, bandara, dan lokasi konstruksi.
Alat ini mampu mengangkat beban ratusan kilogram hingga beberapa ton, tergantung dari kapasitas angkatnya. Setiap forklift dirancang dengan kapasitas angkat maksimum yang tertentu. Jadi perlu diperhatikan dalam pengangkatan beban agar tidak melebihi kapasitas.
7. Rollers
Roller adalah alat berat yang dioperasikan untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah, aspal, maupun material konstruksi lainnya. Alat ini memiliki roda besar dan berat yang bisa digerakkan atau diputar untuk menghasilkan pemadatan secara optimal. Alat berat ini sering digunakan dalam proyek konstruksi dan pertambangan.
Jenis alat berat ini digunakan dalam berbagai kebutuhan konstruksi, seperti pemadatan dasar sebelum pembangunan dan pemadatan tanah sebelum konstruksi struktur. Selain itu, roller juga bisa dipakai untuk pemadatan aspal pada pembuatan jalan.
Alat berat ini memiliki komponen utama berupa roller dengan berat mencapai 4 – 20 ton. Dalam penggunaannya, terdapat beberapa jenis roller yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya pengguna akan memilih roller berdasarkan jenis material yang akan dipadatkan dan target test CBR (California Bearing Ratio). Hal ini juga harus memperhatikan jenis permukaannya, apakah halus, kasar, dan lainnya.
8. Dump Truck
Dump Truck merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut atau membawa material atau suatu barang. Bentuk alat berat ini memiliki bak belakang yang dapat mengangkat dan membuang isinya ke tempat yang diinginkan. Sudut kemiringan bak belakang bisa diatur sesuai kebutuhan guna memudahkan pembuangan material.
Kendaraan berat ini berfungsi untuk mengangkut dan membuang material seperti tanah, pasir, kerikil, batu, dan lainnya. Selain itu, dump truck juga dipakai dalam industri pertambangan untuk membawa serta membuang material tambang.
Cara pengoperasian dump truck secara umum tidak beda jauh dengan penggunaan truk model lain. Perbedaannya terletak di bagian tuas hidrolik yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan bak dari dump truck. Alat ini juga mampu mengangkut muatan jauh lebih besar (hingga 20 meter kubik) dan lebih berat (mencapai 100 ton).
9. Scraper
Jenis alat berat yang satu ini digunakan untuk memotong mengeruk, mengangkut, dan menabur material yang dikeruk secara berlapis. Scraper biasanya dioperasikan untuk proyek konstruksi dan pertambangan. Terdapat dua jenis scraper, yaitu motor scraper dan towed scraper.
Scraper merupakan alat berat yang sering dipakai untuk memotong lereng bendungan maupun lereng tanggul. Alat berat ini juga dapat dijalankan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton. Selain itu, scraper juga bisa difungsikan untuk meratakan jalan raya.
Alat ini bekerja dengan cara menggali permukaan tanah hingga ketebalan atau kedalaman mencapai lebih 2,5 mm. Jika tidak menggunakan alat berat scraper, tingkat kedalaman tersebut sulit digali. Scraper juga dapat dipakai untuk menimbun lokasi yang diinginkan hingga ketebalan lebih dari 2,5 mm.
10. Diesel Hammer
Diesel hammer umumnya menjadi alat yang dipakai dalam pembuatan pondasi bangunan bertingkat, pembangunan jembatan tower, dermaga, jembatan, dan proyek konstruksi lain. Alat ini memiliki bagian utama yang terdiri dari hammer, mesin uap, dan leader.
Alat berat diesel hammer berfungsi untuk memancang atau menancapkan tiang pancang ke tanah. Diesel hammer bekerja dengan prinsip energi kinetik dari palu berat yang diangkat, kemudian dilepaskan guna memberi tekanan ke tiang pancang atau batu di dalam tanah.
Cara kerja diesel hammer dioperasikan oleh mesin diesel yang menghasilkan daya untuk mengangkat dan menjatuhkan palu dengan kekuatan yang dibutuhkan. Dengan mekanisme hidrolik, alat hammer akan diangkat ke ketinggian tertentu. Setelah itu, palu dilepaskan ke bawah dan memberikan energi kinetik ke tiang pancang.
Proses pemadatan yang dihasilkan dari palu tersebut membantu menancapkan tiang pancang secara efektif ke dalam tanah. Alat hammer yang digunakan dalam memukul tiang pancang cukup bervariasi, mulai dari model tetap, gantung, serta ada pula yang berputar di bidang vertikal.
Itulah tadi beberapa jenis alat berat yang bisa digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Beragam alat berat di atas memiliki cara kerja dan fungsinya masing-masing yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dalam pengerjaan konstruksi Anda. Selalu gunakan alat berat yang masih berfungsi baik atau menyewanya dari penyedia terpercaya dan profesional.
Cari Sewa Alat Berat yang Profesional dan Berpengalaman?
Apabila Anda sedang mengerjakan proyek konstruksi dan mencari alat berat untuk digunakan, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) menyediakannya untuk Anda. Kami hadir sebagai spesialisasi penyewaan alat berat untuk konstruksi, industri, pertambangan, dan keperluan lainnya.
Dengan pengalaman selama 20 tahun, kami menyediakan berbagai jenis alat berat berkualitas dengan jaminan performa optimal untuk proyek. Kami memiliki operator profesional yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam berbagai jenis proyek. Tim mekanik kami juga siap memberikan dukungan penuh, 24 jam setiap hari.
Setiap alat berat yang kami sewakan sudah dilengkapi dokumen legal seperti SIO dan SILO, memastikan kelancaran pekerjaan Anda tanpa hambatan. Kami juga menjamin semua alat berat selalu dalam kondisi prima karena perawatan rutin.
Baca Juga : Keuntungan Rental Alat Berat di PT Perkasa Sarana Utama: Dari Kualitas sampai Layanan
Jadikan proyek Anda lebih efisien dan tepat waktu dengan alat berat terbaik dan tim ahli yang dari kami. Jika Anda mencari salah satu atau beberapa jenis alat berat untuk pekerjaan konstruksi maupun lainnya, jangan ragu menghubungi CS Center kami di 0811358378 atau email rent@psualatberat.com.