Search
Close this search box.
Perkasa Sarana Utama | Sewa Alat Berat Sewa Excavator
  1. Home
  2. »
  3. Alat Berat
  4. »
  5. Apa Itu Sprocket Excavator? Fungsi, Jenis, dan Ciri Kerusakannya
Apa Itu Sprocket Excavator Fungsi, Jenis, dan Ciri-Ciri Kerusakannya

Apa Itu Sprocket Excavator? Fungsi, Jenis, dan Ciri Kerusakannya

Dalam dunia alat berat seperti excavator yang memakai sistem rantai (track), bagian bawah kendaraan (undercarriage). Bagian ini menjadi penopang dan penggerak utama saat alat berat melintasi berbagai jenis medan, mulai dari tanah yang lunak, berbatu, hingga medan yang cukup ekstrim. Di dalam undercarriage, terdapat beberapa komponen penting seperti track shoe, roller (atas dan bawah), idler, track chain, dan tentu saja, sprocket excavator

Bagi yang belum tahu, sprocket adalah bagian penting di bawah excavator. Fungsi alat ini untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke rantai agar alat berat bisa maju atau mundur. Karena tugasnya ini, sprocket sangat penting untuk menghubungkan mesin dan rantai.

Jika sprocket aus atau rusak, pergerakan alat berat bisa terganggu, rantai cepat rusak, dan bahkan bisa berbahaya saat beroperasi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara kerja, desain, dan perawatan sprocket yang benar agar kinerja proyek tetap optimal. 

Pada artikel ini akan dibahas pengertian sprocket excavator hingga ciri-ciri kerusakannya. Simak informasi berikut agar tidak ada yang terlewat, ya! 

Apa Itu Sprocket Excavator?

Sprocket excavator, atau yang biasa juga disebut drive sprocket adalah salah satu bagian penting dari sistem penggerak pada alat berat seperti excavator. Alat satu ini berupa roda bergigi yang letaknya ada di bagian belakang bawah mesin, tepatnya di poros yang disebut final drive.

Lantas apa saja fungsi sprocket excavator untuk alat berat? Alat ini memiliki posisi penting sebagai penggerak utama rantai roda (track) pada excavator. Tugasnya adalah menyalurkan tenaga putar dari mesin ke rantai. Gigi-gigi sprocket dirancang pas agar bisa mencekram celah-celah di rantai, sehingga rantai dapat bergerak mulus dan efisien.

Saat mesin menyala dan operator menggerakkan tuas, tenaga dari mesin akan memutar sprocket. Putaran inilah yang menarik rantai roda, membuat excavator maju atau mundur. Karena sprocket sangat vital untuk pergerakan ini, kondisinya harus selalu prima. Kalau sampai aus, bisa merusak bagian lain seperti rantai roda dan idler, yang akhirnya membuat seluruh sistem penggerak cepat rusak.

Fungsi Utama Sprocket pada Excavator

Setelah mengetahui pengertian tadi, Anda sudah tahu fungsi sprocket excavator belum? Komponen excavator ini berfungsi untuk memajukan maupun memundurkan excavator. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi yang perlu kamu ketahui.

Menggerakkan Rantai (Track) untuk Perpindahan Alat

Sprocket memiliki peran penting dalam sistem gerak excavator. Saat mesin dihidupkan dan energi dialirkan ke sistem penggerak, sprocket akan memutar track atau rantai roda yang mengelilingi bagian bawah alat. Proses ini memungkinkan excavator bergerak maju atau mundur sesuai kendali tuas oleh operator.

Gerakan yang selaras antara sprocket dan track sangat penting untuk mendukung kinerja excavator. Tanpa dorongan dari sprocket, rantai tidak akan bergerak, sehingga alat berat ini tidak dapat berpindah tempat atau bermanuver di lokasi kerja.

Meneruskan Daya dari Final Drive ke Track

Sprocket juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara final drive (penggerak akhir) dan track. Ketika final drive memutar porosnya, sprocket akan meneruskan energi putar ini ke rantai. Desain gigi sprocket yang saling mengunci dengan lubang pada track link menjamin penyaluran energi berlangsung lebih efisien.

Mendukung Kelancaran Pergerakan Alat Berat

Sprocket yang berfungsi baik membantu menghindari guncangan mendadak atau gangguan lain pada sistem gerak. Sebaliknya, jika sprocket mengalami masalah, pergerakan excavator dapat terasa kasar, bahkan memicu kerusakan lebih lanjut pada undercarriage. Dengan demikian, sprocket memiliki pengaruh besar terhadap kenyamanan dan performa kerja alat berat secara keseluruhan.

Melindungi Komponen Undercarriage Lain

Kegunaan sprocket excavator berikutnya untuk menjaga komponen track chain, roller, dan idler. Apabila sprocket aus atau giginya sudah tidak seimbang, tekanan pada track menjadi tidak merata. Hal ini akan mempercepat keausan dini pada komponen lain dan mempersingkat masa pakai sistem penggerak. Itulah mengapa, Anda perlu memperhatikan kondisi sprocket. 

Jenis-Jenis Sprocket Excavator

Sprocket excavator sebenarnya terdapat beberapa jenis, Anda dapat membedakan berdasarkan ukuran dan kelas, maupun berdasarkan desain giginya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut perbedaan dari alat tersebut. 

Berdasarkan Ukuran dan Kapasitas Excavator (Mini, Medium, Heavy-Duty)

Salah satu jenis sprocket excavator dapat dibedakan berdasarkan jenis ukuran dan kapasitasnya. Pada kategori ini, Anda dapat menemukan excavator mini (berat di bawah 6 ton). Bagian gigi ini berukuran kecil untuk mendukung kelincahan di area terbatas. 

Untuk excavator kelas menengah menggunakan sprocket berukuran sedang yang lebih kokoh. Sementara untuk excavator kelas berat (heavy-duty), sprocket dirancang lebih besar untuk menahan beban ekstrim serta pekerjaan berat di medan outdoor. Sudah tahu perbedaanya kan? 

Berdasarkan Desain Gigi 

Berdasarkan desain giginya, sprocket excavator terbagi lagi menjadi beberapa jenis.
Pertama sprocket satu baris gigi (single tooth), umumnya untuk aplikasi ringan atau sistem penggerak sederhana. Lalu, double tooth sprocket yang memiliki dua baris gigi dan memiliki daya tahan yang lebih tinggi serta tekanan kerja yang lebih besar.

Selain itu, ada juga sprocket dengan perlakuan panas (heat-treated) yang membuat material lebih keras dan tahan aus. Tipe ini sering digunakan untuk kondisi kerja berat dan tanah berbatu. Sebaliknya, sprocket standar cocok untuk pekerjaan rutin atau pemakaian yang tidak begitu ekstrim.

Berdasarkan Material Pembuatan (Baja Tuang, Forged Steel)

Jenis sprocket berikutnya dapat dibedakan sesuai material pembuatan. Pertama, ada sprocket dari baja tuang (cast steel). Bahan ini lebih untuk pekerjaan ringan hingga menengah. Kedua terdapat sprocket dari baja tempa (forged steel) memiliki struktur yang lebih padat, kokoh, dan tahan terhadap tekanan tinggi serta benturan keras. Anda dapat memilih sprocket berdasarkan kebutuhan di lapangan. 

Ciri-Ciri Kerusakan pada Sprocket Excavator

Di medan yang berat, excavator sangat mengandalkan bagian bawahnya (disebut undercarriage) agar bisa bergerak dan tetap seimbang. Salah satu bagian paling penting di undercarriage adalah sprocket. Tugas sprocket adalah menyalurkan tenaga putar ke rantai track agar excavator bisa berjalan.

Seiring waktu dan seringnya dipakai, sprocket bisa aus atau rusak. Penting sekali untuk mengenali tanda-tanda kerusakan pada sprocket excavator sejak awal. Dengan begitu, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih parah pada undercarriage. Berikut adalah ciri-ciri kerusakan pada bagian sprocket excavator.

Gigi Sprocket Menjadi Aus atau Meruncing

Salah satu ciri-ciri kerusakan pada sprocket excavator adalah keausan pada bagian gigi. Hal ini terjadi akibat gesekan berkelanjutan antara sprocket dan track link, khususnya jika pelumasan kurang optimal. Gigi yang sudah meruncing tidak bisa mencengkeram track dengan baik, sehingga menyebabkan selip atau loncatan saat alat bergerak.

Kalau terus diabaikan, keausan ini bakal menjalar ke komponen lain seperti track dan roller. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa bentuk gigi. Gigi yang masih sehat umumnya lebih tebal dan tumpul di bagian ujungnya, bukan meruncing atau pecah.

Track Meloncat Saat Excavator Beroperasi

Ciri-ciri sprocket excavator mengalami kerusakan berikutnya adalah apabila tidak mampu mencengkeram track link dengan tepat. Kondisi ini menyebabkan track dapat meloncat dari jalurnya ketika alat bergerak. Loncatan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan kerja, tetapi juga berisiko merusak rangka (frame) atau komponen lainnya. Jika sprocket terlihat aus dan track terlalu longgar, disarankan untuk mengganti keduanya secara bersamaan.

Munculnya Suara Kasar dari Area Undercarriage

Suara berisik atau kasar saat excavator bergerak juga menjadi pertanda adanya masalah pada sprocket. Gigi sprocket yang aus biasanya menyebabkan gesekan tidak rata dengan track. Tak heran kalau muncul suara seperti gesekan logam yang tajam atau dentuman ringan.

Sprocket Kehilangan Sinkronisasi

Kerusakan sprocket excavator juga terlihat dari pergerakan rack pad yang tersendat atau miring. Apabila posisi gigi tidak lagi pas dengan celah track link, mengakibatkan perputaran sprocket tidak mampu menggerakkan rantai dengan lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan ketegangan tidak merata pada seluruh sistem undercarriage.

Jika dibiarkan, masalah ini dapat merusak sistem alignment dan mempercepat kerusakan pada final drive serta roller. Oleh karena itu, menjaga sinkronisasi antara sprocket dan track adalah hal yang sangat penting.

Kebocoran Oli di Sekitar Final Drive

Meskipun bukan kerusakan langsung pada sprocket, kebocoran oli dari final drive bisa menjadi indikasi kerusakan lanjutan akibat sprocket yang tidak seimbang atau beban berlebih (over-stress). Apabila sprocket terlalu aus, beban kerja final drive meningkat, yang berpotensi merusak seal atau bearing di dalamnya.

Jika ditemukan rembesan oli di sekitar sprocket atau poros final drive, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh. Langkah ini dapat mencegah kerusakan yang lebih luas dan biaya perbaikan yang mahal.

Tips Perawatan dan Penggantian Sprocket Excavator

Saat excavator bekerja di medan yang sulit, sprocket adalah bagian yang sangat penting agar mesin bisa bergerak mulus dan efisien. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang perlu kamu perhatikan.

  1. Lakukan Inspeksi Visual Secara Teratur

Pemeriksaan rutin sangat krusial untuk mendeteksi tanda-tanda keausan sejak dini. Perhatikan bentuk gigi sprocket, kekencangan track, serta apakah ada suara yang tidak biasa saat mesin beroperasi. Pemeriksaan sederhana ini dapat dilakukan setiap minggu atau setelah alat digunakan dalam pekerjaan berat.

Pastikan juga tidak ada retakan, perubahan bentuk, atau kebocoran oli di sekitar sprocket dan final drive. Apabila ditemukan kejanggalan, segera konsultasikan dengan teknisi atau lakukan penggantian jika diperlukan.

  1. Ganti Sprocket Bersamaan dengan Track Chain Jika Sudah Aus

Sprocket dan track chain bekerja secara langsung dan saling memengaruhi. Jika salah satu komponen aus namun tetap digunakan, komponen baru akan lebih cepat rusak karena tidak adanya sinkronisasi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengganti sprocket dan track secara bersamaan demi masa pakai yang optimal.

Langkah ini mungkin terasa mahal di awal, namun justru dapat menghemat biaya perbaikan jangka panjang dan meminimalkan waktu henti (downtime) alat berat.

  1. Hindari Pengoperasian Berlebihan di Medan Ekstrim

Penggunaan alat berat di medan ekstrim seperti tanah berbatu, lumpur pekat, atau area penuh puing dapat mempercepat kerusakan sprocket. Jika memang harus beroperasi dalam kondisi tersebut, pastikan alat dijalankan dengan hati-hati dan frekuensi perawatan ditingkatkan.

Selain itu, gunakan track dan sprocket yang memang didesain untuk kondisi berat. Ini akan membantu memperpanjang usia pakai komponen dan menjaga performa tetap stabil.

  1. Gunakan Suku Cadang Original atau Berkualitas Tinggi

Pilih sprocket dan komponen undercarriage lainnya dari merek terpercaya atau sesuai rekomendasi pabrik. Komponen asli menawarkan presisi desain dan ketahanan material yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan dan memperpanjang masa pakai.

Meskipun harganya mungkin lebih tinggi, menggunakan suku cadang berkualitas jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang dibandingkan sering mengganti komponen murah yang cepat aus.

Itulah pembahasan mengenai sprocket excavator. Bagi Anda yang tidak ingin pusing dengan operasional dan perawatan excavator, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) adalah jawabannya! Kami menyediakan excavator terbaik, lengkap dengan operator dan mekanik ahli. Anda cukup fokus pada proyek, biar kami yang mengurus semua urusan teknisnya. Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai pemilihan alat berat, termasuk opsi pembelian atau penyewaan excavator yang sesuai, silakan hubungi tim kami melalui CS di nomor 0811358378 atau melalui surat elektronik ke alamat rent@psualatberat.com. Informasi terkini juga dapat Anda peroleh melalui akun Instagram kami @psualatberat.

Bagikan Artikel

Picture of PSU Access
PSU Access

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *