Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Alat Berat
  4. »
  5. 11 Komponen Ekskavator dan Fungsinya, Ini Bagian Utamanya!
11 Komponen Excavator dan Fungsinya, Ini Bagian Utamanya!

11 Komponen Ekskavator dan Fungsinya, Ini Bagian Utamanya!

Alat berat ekskavator atau sering disebut excavator banyak dijumpai di area proyek seperti pekerjaan konstruksi, pertambangan, dan perhutanan. Namun tahukah Anda apa saja komponen-komponen ekskavator dan fungsi masing-masing?

Ekskavator mempunyai komponen utama berupa pengeruk (bucket), lengan (arm), dan bahu (boom). Selain ketiga komponen tersebut, ekskavator juga memiliki bagian komponen lain yang penting untuk mendukung kinerjanya. 

Alat berat yang sering disebut beko atau bego ini dirancang memiliki fungsi menggali, mengeruk, serta mengangkut atau memindahkan material. Dengan berbagai kegunaan tersebut, ekskavator berperan penting dalam memudahkan pengerjaan proyek-proyek skala besar. 

Pengoperasian ekskavator harus dilakukan oleh operator yang memahami cara kerja dan komponen-komponennya. Melalui artikel ini, kami mengajak Anda memahami lebih jauh mengenai 11 komponen excavator dan fungsinya masing-masing. 

1. Boom 

Boom atau lengan merupakan salah satu komponen utama ekskavator. Komponen ini berbentuk besar dan terpasang di bagian depan ekskavator. Boom bisa diangkat dan diturunkan guna mengatur tinggi rendahnya ekskavator untuk melakukan penggalian. 

Komponen excavator yang memanjang keluar ini memberikan jangkauan untuk kerja ekskavator. Dengan adanya boom, operator dapat memposisikan lengan dan bucket secara tepat untuk melakukan penggalian, pengangkatan, dan menaruh material. 

Boom hadir dalam beragam ukuran dan konfigurasi, sesuai dengan kebutuhan penggunaan ekskavator. Jenis boom yang lebih panjang biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan jangkauan lebih luas. Sementara boom yang lebih pendek cocok untuk digunakan di area sempit.

2. Arm 

Arm merupakan komponen yang terhubung dengan boom dan berfungsi untuk memperpanjang jangkauan ekskavator. Lengan ekskavator ini memudahkan akses ke area lebih dalam atau lebih tinggi yang tidak dapat dicapai hanya dengan boom

Komponen arm excavator berperan penting dalam mengatur kedalaman serta presisi saat menggali. Dengan memanjangkan atau menarik lengan ini, operator dapat mengatur jarak antara boom dan bucket guna melakukan penggalian, perataan, dan pengangkatan yang material secara lebih akurat.

Panjang arm ini bisa bervariasi berdasarkan ukuran ekskavator. Excavator mini memiliki lengan lebih pendek untuk memudahkan manuver di ruang sempit. Sementara ekskavator yang lebih besar memiliki lengan lebih panjang, sehingga memungkinkan penggalian yang lebih dalam.

3. Bucket 

Bucket adalah alat yang terpasang di ujung arm. Komponen excavator ini digunakan untuk menggali serta mengangkut material. Bucket tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Misalnya bucket standar dipakai untuk penggalian umum dan bucket kerucut untuk penggalian lebih dalam.

Biasanya, bucket pada excavator dilengkapi dengan gigi atau ujung tajam untuk memudahkan penggalian ke tanah atau batuan keras. Bucket juga bisa diganti dengan alat lain seperti grapple atau thumb guna menambah fungsi excavator. Ukuran dan bentuk bucket sangat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi sesuai kebutuhan pekerjaan.

4. Cabin (Kabin)

Kabin adalah ruang tempat dimana operator ekskavator bekerja. Bagian ini terletak di atas undercarriage. Di kabin terdapat kontrol operasional, panel instrumen, dan kursi untuk operator. Kabin biasanya dilengkapi fitur kenyamanan seperti AC dan kursi ergonomis guna meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta produktivitas operator.

Dari kabin ini, operator mengendalikan berbagai fungsi alat berat melalui kontrol, joystick, dan pedal untuk mengoperasikan komponen boom, arm, dan bucket. Operator juga dapat mengontrol gerakan lain seperti rotasi dan perpindahan ekskavator.

5. Undercarriage (Rangka Bawah)

Undercarriage adalah bagian bawah ekskavator yang terdiri dari  track, roller, idler, final drive, dan komponen pendukung lainnya. Struktur bawah ini memberikan fleksibilitas, stabilitas, serta ketahanan bagi mesin saat bergerak dan bekerja di berbagai jenis medan. Bagian ini bisa dilengkapi dengan rel (track) atau roda karet, tergantung pada jenis ekskavatornya.

Track memberikan traksi yang baik dan mendistribusikan berat secara merata, sehingga memudahkan pergerakan di medan yang kasar dan tidak rata. Sementara itu, ekskavator beroda karet menawarkan kelincahan dan mobilitas yang lebih baik di permukaan halus, seperti pada aspal.

6. Engine (Mesin)

Mesin adalah sumber tenaga utama pada ekskavator. Komponen excavator ini menyediakan daya untuk menggerakkan track, boom, arm, dan bucket. Mesin ekskavator umumnya menggunakan bahan bakar diesel untuk memberikan tenaga yang kuat dan efisien.

Ukuran dan kekuatan mesin disesuaikan dengan ukuran ekskavator serta fungsinya. Mesin modern dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi agar sesuai dengan standar lingkungan. Komponen mesin ini menggerakkan dan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem hidrolik.

7. Hydraulic System (Sistem Hidrolik)

Sistem hidrolik adalah komponen vital pada excavator yang memungkinkan pergerakan boom, arm, dan bucket. Dengan teknologi hidrolik, ekskavator dapat bekerja dengan presisi dan kekuatan yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai tugas.

Sistem hidrolik pada ekskavator terdiri dari jaringan kompleks yang meliputi selang bertekanan tinggi, pompa, katup, dan silinder. Sistem ini bekerja responsif dan bertenaga untuk memberikan kekuatan dalam menangani pekerjaan berat, sambil tetap memastikan akurasi dan kendali yang optimal.

8. Counterweight

Counterweight adalah komponen berat yang ditempatkan di bagian belakang excavator. Fungsi komponen ekskavator ini adalah untuk menjaga keseimbangan dan mendistribusikan beban secara merata saat mengangkat muatan di bagian depan.

Ketika bucket terisi dengan material, counterweight berfungsi untuk menahan beban tersebut dan mencegah ekskavator agar tidak terguling. Bobot counterweight dapat disesuaikan dengan kebutuhan alat berat untuk memastikan pengoperasian yang aman dan menghindari kecelakaan.

Tanpa counterweight, ekskavator bisa kehilangan stabilitas atau terbalik saat melakukan penggalian atau memindahkan material berat. Kehadiran komponen berperan penting untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi ekskavator.

9. Swing Gear

Swing gear adalah komponen excavator yang terletak di bagian dasar alat berat. Komponen ini memungkinkan ekskavator berputar hingga 360 derajat. Dengan adanya swing gear, operator dapat memposisikan bucket dengan tepat dan efisien tanpa harus menggerakkan seluruh alat berat.

Komponen ini terdiri dari motor swing, swing brake, dan swing gear reducer. Swing gear memungkinkan pergerakan presisi saat menggali atau memindahkan material. Operator dapat dengan mudah memutar ekskavator untuk menjangkau area kerja yang berbeda tanpa harus melakukan perpindahan alat fisiknya.

10. Blade

Beberapa ekskavator dilengkapi dengan blade opsional yang digunakan untuk penggalian dan perataan tanah. Blade ini terletak di bagian depan ekskavator dan mirip dengan yang ada pada buldoser. Komponen ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggali, meratakan, dan memindahkan material ringan.

Operator dapat mengatur posisi blade untuk mengontrol kedalaman dan sudut perataan. Dengan cara kerja tersebut, blade juga menjadi komponen penting dalam proyek yang memerlukan pekerjaan tanah dan perataan dengan presisi. 

11. Track (Rantai/Roda Kaki)

Track merupakan roda kaki atau bagian bawah ekskavator yang berfungsi sebagai alat pergerakan. Bagian roda pada ekskavator ini punya kemiripan dengan roda pada tank, yaitu dilapisi dengan rantai besi. Namun ada juga jenis ekskavator, seperti wheeled excavator, yang menggunakan roda ban karet.

Penggunaan roda rantai memungkinkan ekskavator bergerak di berbagai jenis tanah seperti permukaan berlumpur dan bebatuan. Dengan fleksibilitas tinggi dan daya cengkeram kuat, track ekskavator dapat melewati medan yang berat dan curam seperti di area pertambangan batu bara, nikel, emas, dan lainnya. 

Apa Nama Roda pada Ekskavator?

Ekskavator memiliki dua jenis roda utama, yaitu roda rantai (crawler) dan roda karet (wheeled). Masing-masing jenis roda tersebut memiliki keunggulan yang tergantung dari kondisi medan dan jenis pekerjaannya.

Sebagian besar ekskavator menggunakan roda rantai atau crawler yang mirip dengan roda tank. Roda ini memberikan stabilitas dan dukungan yang baik saat bergerak di medan yang tidak rata atau berlumpur. Jadi ekskavator bisa bekerja sangat efektif untuk pekerjaan di lokasi yang sulit dijangkau atau kondisi tanah yang tidak rata.

Sementara roda karet atau wheeled dirancang untuk bekerja di permukaan yang keras dan datar, seperti jalan raya atau area konstruksi yang sudah dipadatkan. Ekskavator beroda karet memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan pergerakan crawler. Jenis ekskavator ini cocok digunakan di area perkotaan atau proyek yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Apa Nama Kaki pada Ekskavator?

Nama kaki pada ekskavator disebut track. Track adalah bagian bawah dari ekskavator yang berfungsi sebagai alat pergerakan. Pada kebanyakan ekskavator, terdapat rantai yang terpasang pada track, mirip dengan kaki pada tank. 

Track memberikan stabilitas dan daya cengkram yang kuat, sehingga memungkinkan ekskavator bergerak dengan lancar di medan yang berat. Dengan track rantai atau crawler, ekskavator mampu melintasi medan seperti tanah berlumpur atau permukaan yang tidak rata.

Track terdiri dari beberapa bagian penting, mulai dari track frame (rangka roda ekskavator), final drive (roda gigi penggerak rantai track), roller (roda gigi statis sebagai tumpuan), front idler (roda gigi untuk mengubah putaran rantai), dan track shoes (rantai track yang menyentuh permukaan).

Apa Nama Cakar pada Ekskavator?

Cakar pada ekskavator dikenal sebagai bucket teeth. Bucket teeth adalah bagian tajam yang dipasang di ujung bucket excavator. Fungsi utama dari bucket teeth adalah untuk meningkatkan efisiensi penggalian, terutama saat bekerja dengan tanah yang keras atau material berbatu. Bucket teeth dirancang untuk membantu ekskavator menembus tanah atau material yang sulit digali. Dengan bentuk yang tajam dan bergigi, komponen ini mempermudah proses penggalian, sehingga meminimalkan usaha yang diperlukan oleh mesin. Bahan yang digunakan terbuat dari baja berkualitas tinggi atau bahan tahan aus lainnya, sehingga dapat menahan tekanan dan gesekan yang tinggi saat digunakan.

Terdapat beberapa jenis bucket teeth, seperti:

  • Standard Teeth: Cocok untuk penggalian umum.
  • Rock Teeth: Dirancang khusus untuk material keras dan berbatu.
  • Heavy-Duty Teeth: Dibuat untuk aplikasi yang sangat berat, seperti penambangan.
  • Weld-on Teeth: Dapat dilas langsung ke bucket untuk memperpanjang umur pakai.

Apa Nama Penggerak Ekskavator?

Ekskavator digerakkan oleh mesin yang biasanya menggunakan tenaga diesel. Mesin ekskavator berfungsi sebagai sebagai sumber daya utama untuk menggerakkan seluruh sistem di alat berat ini. Oleh karena itu, bagian mesin dilengkapi dengan counterweight (penyeimbang) guna menjaga kestabilan ekskavator saat beroperasi di medan berat. 

Sementara komponen yang menggerakkan ekskavator untuk bisa melakukan pekerjaan menggali atau mengeruk material adalah sistem hidrolik. Sistem hidrolik ini sebagai penggerak utama berbagai komponen seperti boom, arm, dan bucket

Ekskavator menggunakan kombinasi dari mesin yang kuat dan sistem hidrolik yang efisien untuk menjalakan tugasnya. Dengan adanya komponen penggerak tersebut, ekskavator dapat melakukan berbagai pekerjaan berat dengan presisi dan kekuatan yang dibutuhkan.

Membutuhkan Ekskavator untuk Pekerjaan Proyek?

Setelah mengenali komponen-komponen ekskavator di atas, kini Anda menjadi paham cara kerja ekskavator secara keseluruhan. Setiap komponen pada ekskavator memiliki fungsi krusial dan saling mendukung untuk bisa menangani pekerjaan proyek secara efisien. Pastikan selalu menggunakan ekskavator yang berfungsi optimal dan aman. 

Bagi Anda yang sedang mengerjakan atau merencanakan proyek konstruksi, menyiapkan ekskavator adalah hal yang wajib. Pastikan menggunakan ekskavator dari penyedia yang terpercaya. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) hadir sebagai spesialisasi penyewaan alat berat untuk konstruksi bangunan, industri, pertambangan, dan lainnya. 

Dengan pengalaman selama 20 tahun, kami menyediakan beragam alat berat konstruksi yang berkualitas dan terjamin keamanannya. Selain ekskavator, kami juga menyewakan alat berat lain dan sudah dilengkapi dokumen legal seperti SIO dan SILO untuk memastikan kelancaran pekerjaan Anda tanpa hambatan. 

Kami juga menjamin semua alat berat selalu dalam kondisi prima karena perawatan rutin. Selain itu, kami juga memiliki operator profesional yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam berbagai jenis proyek. Tim mekanik kami juga siap memberikan dukungan penuh, 24 jam setiap hari. 

Jangan ragu menggunakan peralatan dari kami demi kelancaran setiap tahapan proyek konstruksi yang Anda kerjakan. Silakan bertanya atau konsultasi lebih dulu dengan tim kami di CS Center 0811358378 atau email rent@psualatberat.com.

Bagikan Artikel

Picture of PSU Access
PSU Access

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KATEGORI