Alat berat excavator memiliki komponen utama berupa bucket atau pengeruk di bagian depannya. Berbentuk keranjang dengan gigi atau garpu tajam di bagian ujungnya, bucket excavator berfungsi untuk menggali, mengangkut, hingga memindahkan material seperti kerikil, tanah, pasir, dan sebagainya.
Bucket excavator memiliki peran krusial dalam proyek konstruksi, pertambangan, dan pekerjaan berat lainnya. Terdapat beragam jenis bucket dengan fungsi serta ukuran berbeda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Penggunaan jenis bucket yang tepat akan mempengaruhi efisiensi dan kelancaran pekerjaan proyek.
Melalui artikel ini, mari kenali jenis-jenis bucket excavator berdasarkan fungsi dan ukurannya. Selain itu, mari pahami juga bagaimana tips memilih jenis bucket yang tepat untuk pengoperasian excavator sesuai kebutuhan proyek.
Mengenal Bucket Excavator
Bucket excavator merupakan komponen berbentuk seperti keranjang yang terpasang di ujung boom Excavator. Komponen ini terbuat dari baja kuat dan kokoh untuk menangani pekerjaan-pekerjaan berat. Desain bucket ini memiliki gigi pengait yang mempermudah dalam menggali dan mengangkut material seperti tanah, kerikil, dan pasir.
Komponen bucket terdiri dari beberapa bagian, yaitu bowl (baskom), teeth (gigi), cutting edge, adaptor, dan side cutters. Cara kerja bucket excavator digerakkan oleh operator melalui tuas kontrol di dalam kabin. Operator akan mengarahkan boom dan arm untuk menempatkan bucket sesuai titik penggalian atau pengangkutan material.
Setelah itu, komponen-komponen silinder dioperasikan untuk mengayunkan lengan serta membuka dan menutup bucket. Saat posisi bucket terbuka, gigi-giginya akan mengeruk atau menggali material. Kemudian ketika bucket ditutup, material akan diangkat dan diangkut untuk dipindahkan ke lokasi lain.
Dengan daya gali yang kuat, bucket excavator berperan dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi pekerjaan proyek. Tersedia beragam jenis bucket dengan fungsi spesifik dan ukuran berbeda-beda yang bisa digunakan sesuai kebutuhan pekerjaan.
Pemilihan jenis dan ukuran bucket yang tepat sangat penting karena setiap proyek memiliki kebutuhan berbeda. Misalnya, bucket dengan ukuran besar dibutuhkan untuk memudahkan pemindahan material di industri pertambangan. Ada juga jenis bucket yang cocok digunakan untuk membuat tingkat dan kemiringan jalan dalam proyek konstruksi jalan.
Jenis-Jenis Bucket Excavator, Fungsi dan Ukurannya
Bucket excavator tersedia dalam berbagai yang bisa digunakan sesuai kebutuhan pekerjaan. Baik itu proyek konstruksi, pertambangan, maupun proyek infrastruktur mungkin akan memerlukan jenis bucket yang berbeda. Pemilihan jenis bucket yang cocok akan tergantung dari jenis pekerjaan dan jenis material yang ditangani.
Oleh karena itu, pahami jenis-jenis bucket excavator berdasarkan fungsi dan ukurannya berikut ini:
1. Standard Bucket
Standard bucket adalah jenis bucket yang sudah menjadi bawaan dari excavator. Bucket ini terbuat dari lempeng baja dengan bagian tepi seperti kuku tajam. Standard bucket diterapkan untuk pekerjaan-pekerjaan umum seperti menggali dan mengangkut pasir, tanah, dan material ringan lainnya.
Bucket excavator jenis ini didesain memiliki ukuran dan kapasitas yang standar. Bucket kategori standar didesain dengan kapasitas sedang yang biasanya antara 0,1 hingga 0,5 meter kubik.
2. Heavy Duty Bucket
Bucket jenis ini memiliki ukuran dan kapasitas lebih besar dibandingkan standard bucket. Heavy duty bucket biasanya berkapasitas antara 0,5 hingga 2 meter kubik atau lebih. Selain itu, bucket ini juga memiliki dinding yang lebih tebal dan gigi lebih kuat.
Heavy duty bucket dirancang untuk pekerjaan dengan beban tinggi atau kondisi tanah yang lebih sulit. Bucket jenis diandalkan untuk melakukan penggalian di tanah yang lebih keras, padat, atau bebatuan. Dengan kapasitas besar, bucket ini sangat membantu untuk pengangkutan atau pemindahan material dalam jumlah besar.
3. Rock Bucket
Rock bucket memiliki dinding yang lebih tebal dan gigi lebih kuat daripada heavy duty bucket. Jenis bucket ini dirancang punya ketahanan terdapat benturan keras, sehingga cocok untuk penggalian material keras dan memindahkan batu besar. Rock bucket biasanya digunakan dalam proyek pertambangan atau kawasan dengan material keras.
4. Trenching Bucket
Trenching bucket adalah jenis bucket yang dirancang untuk tugas penggalian parit atau saluran sempit. Alat ini sangat berguna dalam proyek konstruksi yang membutuhkan pembuatan jalur pipa, kabel bawah tanah, saluran drainase, dan sistem irigasi.
Trenching bucket berbentuk lebih kecil daripada jenis bucket standar. Lebar dari bucket ini biasanya sekitar 12 hingga 24 inci. Desain yang sempit tersebut memungkinkan excavator untuk melakukan penggalian parit dengan cakupan yang presisi.
5. Clamshell Bucket
Jenis bucket excavator ini diperuntukkan bagi pekerjaan menggali, mengangkut, serta membuang material curah seperti pasir, lumpur, kerikil, dan sejenisnya. Bucket ini memiliki dua cangkang yang dapat dibuka dan ditutup mirip cangkang kerang. Desain tersebut memungkinkan excavator untuk menjepit dan mengangkat material secara kuat.
Clamshell bucket biasanya digunakan dalam pekerjaan penggalian dan pengangkutan di lokasi yang sulit dijangkau, seperti dermaga, area pertambangan, dan proyek konstruksi besar. Misalnya, penggunaan clamshell bucket untuk proyek pengerukan sungai, membersihkan sedimen di bawah air, memindahkan bijih mineral ke kapal atau truk.
6. Grapple Bucket
Grapple bucket adalah jenis bucket excavator yang dirancang khusus untuk menjepit dan memindahkan material yang sifatnya tidak stabil atau sulit dikendalikan. Bucket ini digunakan untuk menangani material seperti kayu, puing-puing, dan sejenisnya.
Dengan mekanisme penjepit, grapple bucket dapat menggenggam dan mengangkat material dengan kuat. Desain tersebut membuat bucket ini ideal untuk mengangkut material yang berukuran besar dan tidak teratur. Bucket ini sangat populer digunakan di industri kehutanan, konstruksi, dan daur ulang.
7. Skeleton Bucket
Jenis bucket excavator ini dirancang untuk memisahkan dan menyaring material berdasarkan ukuran tertentu. Skeleton bucket memiliki desain berlubang atau berongga di bagian bawah, sehingga memungkinkan material halus jatuh dan material besarnya tertahan. Dengan menggunakan bucket ini, penggalian dan penyaringan material bisa efisien.
Skeleton bucket sering diaplikasikan pada proyek pertambangan guna memisahkan batu-batu besar dari pasir atau tanah. Selain itu, bucket ini juga efektif untuk pekerjaan pembersihan sampah atau daur ulang karena dapat memisahkan sesuai ukuran.
8. Tilt Bucket
Tilt bucket dilengkapi dengan mekanisme yang memungkinkan bucket diposisikan miring ke berbagai sudut hingga 45 derajat ke kiri atau kanan. Dengan kemampuan tersebut, bucket ini dapat digunakan untuk menggali, meratakan, atau memindahkan material dengan sudut dan presisi yang lebih tinggi.
Tilt bucket dapat diandalkan untuk meratakan atau membuat lereng yang sulit dilakukan dengan bucket biasa. Jenis bucket ini sering digunakan dalam pekerjaan seperti pemadatan dan perataan tanah, pembuatan jalan, dan konstruksi yang membutuhkan sudut miring tertentu.
9. Slope Finishing Bucket
Slope finishing bucket dirancang untuk pekerjaan akhir di permukaan miring, lereng, atau area datar yang membutuhkan hasil halus dan rata. Bucket ini memiliki bentuk yang lebih lebar dibandingkan bucket standar, sehingga memungkinkan pengerukan area yang lebih luas dalam sekali gerakan.
Dengan permukaan yang halus dan kapasitas besar, slope finishing bucket berperan penting untuk menangani pekerjaan akhir dalam proyek secara efisien. Jenis bucket ini biasanya digunakan pada proyek infrastruktur, konstruksi lanskap, dan pengerjaan tanggul atau saluran drainase.
10. Trapezoid Bucket
Bucket jenis ini biasanya diaplikasikan dalam pembangunan kanal atau saluran irigasi. Jika bucket pada umumnya berbentuk kotak, trapezoid bucket punya bentuk seperti huruf V. Bucket ini memiliki bentuk menyerupai trapesium, yaitu lebar di bagian atas dan menyempit di bagian bawah.
Bucket jenis ini biasanya digunakan dalam konstruksi yang memerlukan penggalian bentuk khusus, seperti saluran irigasi, parit drainase, dan kanal. Desain khusus bucket ini memungkinkan untuk mengatasi pekerjaan penggalian dengan dinding yang miring atau sudut yang presisi.
11. Ripper Bucket
Ripper bucket adalah jenis bucket excavator yang dirancang khusus untuk menangani material yang keras dan padat, seperti tanah berbatu, tanah beku, dan material yang sulit digali dengan bucket biasa.
Bucket ini dilengkapi dengan gigi-gigi tajam dan kuat di ujungnya untuk merobek atau menghancurkan material keras sebelum melakukan penggalian. Ripper bucket sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi berat, pertambangan, dan penggalian di area dengan kondisi tanah yang sulit.
12. Ditch Cleaning Bucket
Jenis bucket ini memiliki fungsi khusus untuk membersihkan dan meratakan area seperti saluran air, parit, dan kanal. Punya bentuk lebar dan kapasitas luas, ditch cleaning bucket sanggup mengangkut banyak material dari bawah sungai. Desain lubang di bagian samping pada bucket ini berguna untuk mengeluarkan air yang ikut terambil saat pengerukan.
Ditch cleaning bucket sangat dibutuhkan untuk pekerjaan membersihkan lumpur, sedimen, dan puing-puing. Jenis bucket excavator ini biasanya digunakan dalam proyek infrastruktur, irigasi, dan pemeliharaan drainase untuk memastikan aliran air yang lancar.
13. Hammer/Breaker
Hammer atau breaker bucket adalah jenis bucket yang dilengkapi dengan alat pemukul atau penghancur seperti mata bor dengan ujung runcing. Fungsi dari alat tersebut adalah untuk menghancurkan material keras seperti beton, batu, dan struktur keras lainnya.
Bucket jenis ini sering digunakan dalam proyek konstruksi dan pertambangan yang memerlukan penghancuran atau pemecahan material keras sebelum proses penggalian atau pemindahan material. Hammer bucket juga dapat membantu memecahkan struktur lama seperti beton atau aspal untuk memudahkan penggalian dan pembersihan area proyek.
14. V Bucket
Sesuai dengan namanya, V Bucket memiliki desain berbentuk “V” di bagian depan bucket. V Bucket ini dirancang khusus untuk menggali atau memindahkan material pada area atau situasi tertentu yang membutuhkan presisi dan tingkat fokus yang tinggi.
V bucket sering diaplikasikan dalam pekerjaan penataan lahan atau konstruksi yang memerlukan presisi tinggi dalam menggali dan memindahkan tanah. Misalnya, pembuatan saluran air, parit, atau penggalian untuk fondasi yang lebih sempit.
Baca Juga: Inilah 7 Excavator Terbesar di Dunia, Kapasitasnya Fantastis!
Tips Memilih Bucket Excavator yang Tepat
Setelah mengenali jenis-jenis bucket di atas, selanjutnya Anda perlu tahu cara memilih bucket excavator yang tepat. Pemilihan jenis bucket tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal pakai. Anda harus menggunakan jenis bucket yang tepat karena setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Berikut ini tips memilih bucket excavator yang tepat agar pekerjaan proyek berjalan lancar dan tanpa hambatan:
- Menilai kebutuhan proyek sebelum memilih jenis bucket
- Memilih jenis dan ukuran bucket yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan proyek
- Perhatikan kualitas bucket excavator untuk memastikan kondisinya masih prima
- Mempertimbangkan anggaran dan biaya perawatan
- Memperkirakan biaya operasional untuk antisipasi jika terjadi kerusakan
- Konsultasi dengan ahli untuk menentukan jenis bucket dan ukuran yang paling efisien
Maksimalkan Proyek Anda Dengan Alat Berat Excavator dan Bucket yang Tepat
Pemilihan jenis bucket excavator menjadi pertimbangan krusial dalam memastikan kelancaran dan keamanan pekerjaan proyek. Penggunaan jenis dan ukuran bucket yang tepat berperan penting untuk meningkatkan efisiensi kerja dan efektivitas alat berat. Pastikan bucket yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas atau kondisinya prima.
Jika sedang membutuhkan sewa excavator yang andal dan terjamin keamanannya untuk proyek Anda, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan berbagai jenis alat berat dengan kualitas terbaik yang dapat mendukung kelancaran pekerjaan Anda.
Dengan senang hati, tim kami akan membantu Anda menemukan alat berat yang tepat untuk berbagai proyek. Untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, jangan ragu menghubungi kami di CS: 0811358378 atau email: rent@psualatberat.com. Untuk lebih terkoneksi, Anda juga bisa mengikuti Instagram kami di @psualatberat.