Ketika berada di kawasan pertambangan, kita akan melihat rambu-rambu tambang yang dipasang di beberapa area. Pemasangan rambu-rambu tersebut berperan penting untuk melindungi para pekerja dari risiko kecelakaan dan memastikan operasional tambang berjalan dengan lancar.
Ada beberapa jenis rambu-rambu tambang dengan simbol berbeda-beda. Setiap jenis rambun memiliki arti atau pesan tersendiri yang perlu dipahami oleh pekerjaan di pertambangan. Pemasangan rambu-rambu juga diatur secara undang-undang dan memiliki standar tersendiri dari segi lokasi, ukuran, hingga warnanya.
Dengan adanya rambu-rambu tersebut, para pekerja bisa lebih waspada terhadap risiko atau potensi bahaya. Sebab industri pertambangan merupakan kawasan berisiko tinggi dan melibatkan pekerjaan-pekerjaan berat. Oleh karena itu, mari kenali jenis rambu-rambu tambang dan ketentuannya.
1. Rambu Larangan
Rambu larangan biasanya selalu ada di area pertambangan. Jenis rambu ini biasanya memiliki warna dasar putih dengan bagian tepinya berwarna merah. Papan rambu ini berisi simbol atau tulisan yang dicoret dengan warna merah.
Rambu larangan berfungsi sebagai tanda bahaya atau tindakan yang tidak boleh dilakukan di tempat tersebut. Berikut ini contoh rambu larangan dan artinya dari gambar di atas:
- Rambu dilarang merokok
- Rambu dilarang berbelok ke kiri
- Rambu dilarang membawa atau memelihara anjing
- Rambu dilarang parkir
- Rambu dilarang mengambil foto atau merekam video
- Rambu dilarang menyalakan api
- Rambu dilarang meminum minuman keras
- Rambu dilarang buang sampah sembarang
- Rambu dilarang membunyikan terompet atau bunyi keras
Untuk itu, para operator tambang wajib memahami rambu larangan yang ada pada gambar diatas.
2. Rambu Peringatan
Jenis rambu lain yang umumnya terdapat di kawasan pertambangan adalah rambu peringatan. Rambu ini ditandai dengan warna dasar kuning serta berisi tulisan atau lambang berwarna hitam.
Rambu peringatan berfungsi sebagai informasi atau peringatan terkait potensi bahaya. Jika melihat rambu ini, Anda perlu berhati-hati atau waspada terhadap bahaya yang bisa terjadi di tempat tersebut. Berikut ini contoh rambu peringatan dan artinya dari gambar di atas:
- Peringatan kawasan rawan longsor
- Peringatan jalan licin
- Peringatan listrik bertegangan tinggi
- Peringatan jalan menanjak
- Peringatan jalan yang dilintasi rusa
- Peringatan area pedestrian atau jalur pejalan kaki
- Peringatan awas sengatan listrik
- Peringatan ada perlintasan kereta api
- Peringatan permukaan panas
3. Rambu Perintah
Jenis rambu-rambu tambang berikutnya adalah rambu perintah yang biasanya berbentuk lingkaran dengan warna dasar biru. Rambu ini berisikan lambang atau tulisan berwarna putih dengan beragam arti tersendiri.
Rambu perintah berfungsi untuk memberikan instruksi atau tindakan yang harus dilakukan di tempat tersebut. Apabila menemukan rambu ini, Anda harus mengikuti arahan atau instruksinya. Berikut ini contoh rambu perintah dan artinya dari gambar di atas:
- Arahan untuk putar balik
- Arahan jalur untuk menyeberang
- Arahan untuk berbelok ke kanan
- Arahan jalan bercabang
- Arahan jalur satu arah lurus
- Arahan untuk tempat parkir
- Arahan tempat rest area
- Arahan jalur khusus disabilitas
- Arahan jalur satu arah ke kiri
4. Rambu Petunjuk
Di kawasan pertambangan juga sering ada rambu petunjuk. Jenis rambu ini mempunyai warna dasar yang berbeda-beda, seperti biru, hijau, dan cokelat. Warna biru sebagai petunjuk fasilitas umum atau batas wilayah. Sementara warna hijau sebagai petunjuk jurusan dan warna cokelat memberikan petunjuk kawasan.
Rambu petunjuk berfungsi untuk memberikan informasi atau navigasi mengenai lokasi tertentu. Ketika berada di area pertambangan, Anda bisa memperhatikan rambu ini sebagai panduan ketika mencari tempat. Berikut ini contoh rambu petunjuk dan artinya dari gambar di atas:
- Petunjuk lokasi titik kumpul
- Petunjuk arah keluar dari ruangan
- Petunjuk tempat fasilitas kesehatan (faskes)
- Petunjuk tempat pengisian bahan bakar
- Petunjuk jalur jalan tol
- Petunjuk lokasi parkir
- Petunjuk lebar jalan 5 meter
- Petunjuk lokasi tempat sampah
- Petunjuk jalan berliku
Baca Juga: 15 Jenis Alat Berat Tambang dan Fungsinya
Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Rambu Tambang
Penggunaan rambu-rambu tambang diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 6351:2016 yang menetapkan spesifikasi (jenis, ukuran, bentuk), pemasangan, dan perawatan rambu di pertambangan. Aturan ini diterbitkan resmi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Standarisasi pemasangan rambu-rambu tambang memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai panduan keselamatan kerja, konsistensi atau keseragaman spesifikasi rambu, dan kepatuhan regulasi. Berdasarkan ketentuan SNI, ada beberapa aspek rambu-rambu yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini:
- Jenis Rambu: Rambu tambang terdiri dari beberapa kategori, yaitu rambu peringatan, rambu larangan, rambu petunjuk, dan rambu perintah.
- Bahan dan Ketahanan: Rambu dibuat menggunakan bahan yang bersifat tahan terhadap cuaca ekstrem, tahan paparan bahan kimia, dan tahan kerusakan akibat kegiatan tambang.
- Warna Standar: Setiap warna pada rambu-rambu memiliki makna sendiri, yakni merah (tanda bahaya atau larangan), hijau (petunjuk keselamatan), biru (instruksi), dan kuning (peringatan).
- Bentuk dan Ukuran Rambu: Bentuk rambu-rambu tambang ada beragam jenisnya dengan makna masing-masing. Ukuran rambu tambang juga harus disesuaikan dengan kebutuhannya.
- Simbol dan Pictogram: Simbol dalam rambu tambang terdiri dari beragam bentuk dan gambarnya mudah dipahami secara umum.
- Pemasangan Rambu: Pemasangan rambu harus dilakukan di lokasi strategis agar mudah terlihat oleh pekerja atau pengguna jalan di pertambangan.
- Perawatan Rambu: Pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan bahwa rambu tetap berfungsi dengan baik. Kegiatan pemeliharaan mencakup pembersihan, perbaikan, atau penggantian jika diperlukan
- Penerangan dan Reflektifitas: Rambu tambang wajib memiliki elemen reflektif atau penerangan tambahan supaya tetap terlihat pada malam hari atau di area minim cahaya.
Baca Juga: Rambu K3 di Proyek Konstruksi: Jenis, Arti, dan Fungsinya
Selalu Perhatikan Rambu-Rambu Tambang dan Gunakan Alat Berat Berkualitas
Setiap pekerja di pertambangan wajib memahami jenis rambu-rambu tambang dan fungsi spesifiknya. Mematuhi rambu-rambu sangatlah penting untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas proses tambang. Untuk kelancaran dan keamanan pekerjaan, pastikan juga menggunakan alat berat berkualitas atau kondisinya prima.
Jika sedang membutuhkan alat berat yang andal dan terjamin keamanannya untuk proyek Anda, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan berbagai jenis alat berat dengan kualitas terbaik yang dapat mendukung kelancaran pekerjaan Anda.
Dengan senang hati, tim kami akan membantu Anda menemukan alat berat yang tepat untuk berbagai proyek. Untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, jangan ragu menghubungi kami di CS: 0811358378 atau email: rent@psualatberat.com. Untuk lebih terkoneksi, Anda juga bisa mengikuti Instagram kami di @psualatberat.