Kawasan pertambangan merupakan industri skala besar yang memerlukan peralatan khusus untuk menangani pekerjaan berat. Jika berada di area atau proyek pertambangan, Anda akan melihat banyak alat tambang berukuran besar yang sibuk beroperasi atau mondar-mandir melakukan pekerjaan tertentu.
Alat tambang dirancang untuk pekerjaan yang melibatkan material berukuran besar dan berat, serta menghadapi lingkungan kerja yang menantang. Penggunaan alat atau kendaraan dengan komponen khusus dan tenaga besar ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan keselamatan dalam setiap tahapan pekerjaan.
Terdapat beberapa jenis alat berat yang umumnya dioperasikan di area pertambangan, misalnya seperti wheel loader, ekskavator, crane, dump truck, dan masih banyak lainnya. Setiap alat tambang memiliki fungsi masing-masing untuk melakukan tugas, mulai dari penggalian, pengangkutan material, dan sebagainya
Dengan fungsi dan cara kerja berbeda-beda, penggunaan alat berat harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Melalui artikel ini, kami mengajak Anda mengenal jenis-jenis alat tambang dan fungsinya di industri pertambangan.
1. Wheel Loader
Wheel loader adalah salah satu alat berat yang berperan penting meningkatkan produktivitas kerja di lokasi tambang. Alat tambang ini dirancang khusus untuk melakukan pekerjaan, seperti memuat, mengangkat, dan memindahkan berbagai jenis material.
Alat berat wheel loader memiliki beberapa komponen utama, diantaranya bucket, cab, lift arm, Lift Cylinder, dump cylinder, Tilt Lever, dan tires. Bucket besar di bagian depan memungkinkan wheel loader menggali dan memindahkan material seperti bijih, pasir, dan batu bara.
Fungsi wheel loader di pertambangan adalah untuk memuat material yang diambil ke dalam truk pengangkut. Dengan bucket berkapasitas besar, alat ini dapat memuat material dalam jumlah besar secara efisien. Alat ini juga digunakan untuk membentuk tumpukan material tambang dan membersihkan area kerja dari puing-puing atau batu.
Cara kerja wheel loader dilakukan dengan menggerakkan lift arm dan bucket. Saat ingin memuat material, operator akan menurunkan bucket ke permukaan tanah dan menggali material. Setelah bucket terisi dan diangkat, operator menggunakan tilt lever untuk memiringkan bucket dan membuang muatan ke dalam truk.
2. Ekskavator
Ekskavator adalah salah satu alat berat penting dalam industri pertambangan. Dengan desain yang fungsional dan sistem hidrolik yang efisien, ekskavator berfungsi sebagai alat utama dalam berbagai pekerjaan penggalian dan pemindahan atau pengangkutan material.
Alat berat ini memiliki komponen utama berupa boom, arm dan bucket. Alat ini umumnya dilengkapi dengan roda rantai atau track shoes yang memberikan stabilitas dan kemampuan bergerak di medan yang sulit. Ada juga jenis ekskavator yang menggunakan roda karet, seperti pada wheeled excavator.
Dengan ukuran yang bervariasi, ekskavator dapat digunakan untuk pekerjaan kecil di area terbatas hingga proyek besar di lokasi tambang. Fungsi utama ekskavator dalam industri pertambangan meliputi, tugas menggali tanah, memuat material, membongkar bangunan, hingga menciptakan kemiringan tanah atau jalan.
Cara kerja ekskavator sangat bergantung pada sistem hidrolik yang mendukung gerakan boom dan bucket untuk menggali atau mengeruk material. Ekskavator dapat bergerak maju atau mundur di area pertambangan menggunakan track shoes. Selain itu, ekskavator juga mampu berputar 360 derajat tanpa perlu memindahkan seluruh alat fisiknya.
Dengan kemampuan tersebut, ekskavator menjadi alat yang sangat diandalkan dalam menyelesaikan tugas-tugas berat di lokasi tambang. Penggunaan ekskavator dapat membantu mempercepat proses penggalian dan pemindahan material secara efisien.
3. Bucket Wheel Excavator
Bucket wheel excavator adalah alat berat yang dirancang untuk menggali dan memindahkan material dalam jumlah besar secara cepat dan efektif. Alat ini dapat digunakan untuk menggali material besar seperti tanah, pasir, batu bara, dan lainnya. Dalam operasi tambang terbuka, alat ini dapat mengekstraksi material dari lapisan bawah tanah secara efisien.
Alat tambang ini memiliki komponen utama yang terdiri dari bucket wheel, boom, conveyor belt, dan undercarriage. Bucket wheel excavator memiliki roda berbentuk ember di ujung lengan pendorongnya. Setiap bucket pada rodanya dilengkapi dengan gigi cangkang yang berfungsi untuk menggali dan mengangkut material dari permukaan tanah atau tambang.
Fungsi utama bucket wheel excavator adalah untuk menggali material dari permukaan tanah atau tambang. Selain itu, alat tambang ini juga berfungsi untuk memindahkan material ke conveyor belt atau kendaraan pengangkut lain, membersihkan dan meratakan area tambang, serta menggali terowongan.
Cara kerja alat ini mengandalkan sistem hidrolik dan mekanik yang canggih. Proses penggalian dilakukan dengan beberapa metode, yaitu terrace cut (memotong permukaan ke arah depan), dropping cut (memotong bagian permukaan ke arah bawah), dan combination cut (gabungan antara terrace cut di bagian atas lapisan dan dropping cut di sisi bawah).
Setelah material digali, bucket wheel akan mengangkatnya dan memindahkan muatan tersebut ke conveyor belt. Conveyor ini kemudian mengangkut material ke lokasi penyimpanan atau fasilitas pengolahan, sehingga proses penambangan menjadi lebih terintegrasi dan efisien.
4. Bulldozer
Bulldozer atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Buldoser adalah termasuk alat berat yang selalu diandalkan dalam industri pertambangan, terutama dalam penambangan batubara. Dengan pisau lebar di bagian depannya, buldoser dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggali, mendorong, mengangkut, hingga meratakan material seperti tanah, batu, dan puing.
Alat tambang ini memiliki komponen utama yang terdiri dari pisau (blade), roda rantai atau karet, sistem hidrolik. Buldoser memiliki pisau lebar di bagian depannya sebagai alat utama untuk mendorong dan meratakan material. Roda rantai memberikan traksi yang baik di medan berat dan licin, sedangkan roda karet lebih fleksibel untuk di area terbuka.
Fungsi utama buldoser dalam industri pertambangan adalah untuk menggali lubang tambang dan memindahkan material ke lokasi lain. Buldoser juga dapat meratakan dan memadatkan tanah di area tambang. Selain itu, alat ini juga dioperasikan guna memindahkan puing dan material sisa atau limbah di pertambangan.
Dengan sistem hidrolik dan mekanik, buldoser dapat bekerja dengan cara down hill dozing dan float dozing atau high wall. Down hil dozing dilakukan di medan miring dengan gerakan mendorong ke bawah yang memanfaatkan gaya gravitasi untuk meningkatkan kecepatan dan tenaga.
Sementara float Dozing adalah metode pengoperasian buldoser yang digunakan untuk menggali dan mendorong material ke tepi lereng. Buldoser akan mengumpulkan material dari area tertentu dan mendorongnya ke tepi lereng, sehingga material akan jatuh ke bawah.
Buldoser memiliki beberapa jenis blade yang umum digunakan, yaitu straight blade dan U-blade. Straight blade adalah pisau lurus yang digunakan untuk pekerjaan mendorong dan meratakan tanah dengan presisi di area terbuka. Sementara U-blade dirancang untuk mendorong, menggali, dan mengangkut material dengan efisien.
5. Dump Truck
Dump truck adalah alat berat yang dibutuhkan untuk proses pengangkutan material dalam industri pertambangan. Kendaraan ini dirancang khusus untuk mengangkut beban berat, seperti bijih, tanah, batu bara, dan material lainnya. Dengan berbagai ukuran dan kapasitas, dump truck dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di lokasi tambang.
Kendaraan berat ini memiliki beberapa komponen utama berupa bak atau dump bed, chassis, dan sistem hidrolik. Dengan kapasitas angkut yang besar, dump truck berfungsi untuk memindahkan material dari lokasi penggalian ke area pemrosesan atau pembuangan. Bak besarnya dapat dimiringkan guna menurunkan muatan dengan cepat.
Cara kerja dump truck dimulai dari pengisian muatan pada bak belakangnya. Dump truck akan diparkir di dekat alat berat seperti ekskavator atau wheel loader yang akan mengisi bak dengan material. Lalu operator mengemudikan dump truck menuju lokasi pembuangan atau pemrosesan.
Setibanya di lokasi tujuan, operator menggunakan kontrol hidrolik untuk mengangkat bak agar muatan bisa jatuh ke tempat yang ditentukan. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa semua material terbuang dengan bersih. Penggunaan dump truck di area pertambangan sangat mempercepat proses pemindahan material.
6. Roller
Roller adalah alat berat yang dirancang untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah atau material lainnya. Alat berat ini memiliki kegunaan dalam pemadatan tanah di area pertambangan. Roller digunakan untuk memadatkan tanah, kerikil, pasir, dan permukaan lainnya, serta meratakan jalan.
Alat berat ini dilengkapi komponen utama yang terdiri dari drum atau roda pemadat, ban vibro, dan roda gigi. Drum pada roller berfungsi untuk melakukan pemadatan dan meratakan permukaan. Beberapa jenis roller juga menggunakan ban vibro guna memberikan tekanan yang beragam di permukaan tanah, seperti pada pneumatic tyred roller.
Fungsi utama roller dalam industri pertambangan adalah untuk memadatkan tanah, kerikil, pasir, dan permukaan lainnya, serta meratakan permukaan jalan agar lebih stabil dan rata. Beberapa jenis roller, seperti grid roller, digunakan untuk menghancurkan blok beton dengan cara memecahnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Berikut adalah beberapa jenis roller yang umum digunakan di pertambangan:
- Grid Roller: Digunakan untuk menghancurkan blok beton dengan permukaan yang berongga-rongga.
- Sheepsfoot Roller: berfungsi untuk memadatkan tanah yang gembur dengan cara proses pemadatan 10-20 kali.
- Pneumatic Tyred Roller: Digunakan untuk meratakan area yang diaspal dengan tekanan yang beragam.
- Smooth Wheeled Roller: Digunakan untuk meratakan permukaan yang proses pemadatannya sangat bergantung pada berat, tekanan, dan diameter drum besi.
- Vibratory Roller: Digunakan untuk memadatkan material yang partikelnya kecil dengan menggunakan vibrasi.
Cara kerja alat berat ini dilakukan dengan penempatan roller di area yang akan dipadatkan atau diratakan. Kemudian operator akan menjalankannya agar roller berputar dan menekan permukaan material. Operator dapat mengatur tekanan pada roller untuk menyesuaikan dengan jenis material dan kebutuhan proyek.
7. Motor Grader
Motor grader adalah alat berat yang dilengkapi dengan pisau panjang untuk meratakan permukaan dan membentuk jalan yang rata dan stabil. Dalam industri pertambangan, alat berat ini dibutuhkan dalam proses perataan dan pembuatan jalan di lokasi tambang.
Alat tambang ini memiliki rangka atau chassis dari baja dan mesin diesel untuk menggerakan roda serta memutar blade. Terdapat sistem hidrolik yang berfungsi mengontrol gerakan blade saat bekerja. Blade pada alat ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu front blade, mid-mount blade, dan rear blade dengan fungsinya masing-masing dalam perataan tanah.
Fungsi utama motor grader dalam industri pertambangan adalah untuk meratakan permukaan tanah dan membentuk jalan. Alat ini sering digunakan untuk membangun dan memelihara jalan akses tambang agar transportasi material berjalan lancar. Selain itu, alat ini juga sering digunakan untuk membuat saluran drainase di lokasi tambang.
Cara kerja motor grader sangat bergantung dari sistem penggerak dan hidrolik untuk meratakan atau membentuk tanah. Setelah alat dipasang di area yang ditargetkan, operator akan mengatur ketinggian dan kemiringan blade. Lalu alat ini dijalankan maju atau mundur menggunakan roda penggerak dan memutar blade untuk meratakan permukaan tanah.
Dengan kemampuannya dalam meratakan permukaan dan membentuk jalan, motor grader menjadi alat berat yang sangat dibutuhkan dalam industri pertambangan. Penggunaan motor grader dapat membantu mempercepat proses pembuatan jalan dan pemeliharaan akses jalan di lokasi tambang.
8. Rubber Belt Conveyor
Alat berat rubber belt conveyor digunakan untuk proses pengangkutan material curah seperti batubara, bijih, pasir, dan batu dari area penambangan ke lokasi pengolahan atau penyimpanan. Dengan kemampuan angkut yang besar dan berulang, rubber belt conveyor memungkinkan pengangkutan material dengan efisien dan andal.
Rubber Belt Conveyor adalah sistem transportasi yang menggunakan sabuk karet (belt) untuk memindahkan material curah dari satu titik ke titik lain. Selain belt conveyor yang dirancang dapat menahan tekanan dan keausan tingkat tinggi, alat berat ini memiliki komponen lain berupa pulley, idler, skirt rubber, serta motor dan gearbox.
Penggunaan rubber belt conveyor dalam industri pertambangan berfungsi untuk mengangkut material curah dalam jumlah besar secara terus menerus. Conveyor ini dapat diatur untuk mengangkut material ke berbagai titik tinggi dan jarak, sehingga memudahkan pemrosesan dan transportasi di area pertambangan.
Untuk menjalankan rubber belt conveyor, operator akan mengatur ketinggian, jarak, serta arah sabuk karet untuk pengangkutan material. Motor penggerak akan memutar pulley, sehingga sabuk karet bergerak maju dan mundur mengangkut material dari satu titik ke titik lain. Setelah sampai di ujung, material akan ditumpahkan untuk pemrosesan selanjutnya.
Rubber belt conveyor dapat dijalankan dalam multi-arah, sehingga memungkinkan diarahkan ke atas dan dinaikkan atau diturunkan secara bertahap. Dengan fungsi kemampuan tersebut, alat berat ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pengangkutan material di industri pertambangan.
9. Scraper
Alat berat scraper dirancang khusus untuk menggali, mengangkut, dan membongkar material seperti tanah, pasir, dan kerikil. Dengan berbagai kegunaan tersebut, alat berat ini sangat berguna dalam persiapan lahan dan pengolahan material di lokasi tambang.
Scraper adalah alat berat beroda yang fungsinya untuk menggali dan mengangkut material secara berlapis. Alat ini memiliki komponen utama yang terdiri dari bowl atau bak penampung muatan, apron, tail gate atau ejector, dan cutting edge. Bowl terletak di antara roda belakang yang berfungsi untuk menggali atau mengeruk permukaan tanah.
Penggunaan scraper di industri pertambangan berfungsi untuk menggali tanah atau material lain dengan cepat dan efisien. Alat ini dapat menggali hingga kedalaman tertentu sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, alat berat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut dan menabur material secara merata di area tertentu.
Cara kerja alat ini dilakukan dengan menempatkan scraper di area yang akan digali. Dengan menggunakan cutting edge, alat tambang ini mulai menggali material dari permukaan tanah ke dalam bowl. Saat bowl terisi penuh dengan material, apron akan menutup kembali untuk menjaga muatan tetap aman selama proses pengangkutan.
Scraper kemudian bergerak ke lokasi tujuan dengan membawa muatan. Setibanya di lokasi tujuan, operator akan menggunakan sistem hidrolik untuk membuka tail gate atau ejector supaya muatan dapat dibuang dengan mudah. Dengan berbagai fungsinya, scraper menjadi alat yang menunjang produktivitas dan efisiensi di lokasi pertambangan.
10. Crane
Crane adalah alat berat yang dirancang untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Alat berat ini dibutuhkan dalam industri pertambangan untuk pekerjaan mengangkat dan memindahkan material berat dengan lebih cepat dan aman.
Alat berat ini didesain memiliki beberapa komponen utama, mulai dari boom, hook atau grabber, sistem hidrolik, dan beberapa crane memiliki roda atau track. Dengan hook yang kuat dan boom yang dapat bergerak, crane mampu mengangkat beban berat dengan presisi tinggi. Boom dapat diperpanjang atau dipendekkan tergantung kebutuhan pengangkatan.
Fungsi utama crane dalam industri pertambangan adalah untuk mengangkat dan memindahkan material berat seperti peralatan tambang, batu bara, dan bijih dari satu lokasi ke lokasi lain. Selain itu, crane juga bisa digunakan untuk memasang struktur besar seperti tiang pancang atau rangka di area pertambangan.
Untuk menjalankan crane, operator akan menempatkannya di area kerja yang sesuai. Operator akan mengatur panjang dan sudut boom sesuai dengan beban yang akan diangkat dan lokasi tujuan pemindahan. Kemudian operator menggunakan kontrol untuk menggerakkan hook ke arah material yang akan diangkat.
Selanjutnya, operator akan mengaitkan hook pada material yang ingin diangkat. Setelah beban terikat dengan aman pada hook, operator akan mengangkatnya secara perlahan menggunakan sistem hidrolik. Crane kemudian dapat bergerak secara horizontal untuk memindahkan beban ke lokasi tujuan.
11. Drilling Rig
Drilling rig adalah mesin yang dirancang khusus untuk melakukan pengeboran lubang di tanah atau batuan. Dalam industri pertambangan, alat ini diandalkan dalam melakukan pengeboran lubang secara akurat dan efisien di lokasi tambang. Drilling rig memungkinkan akses ke deposit tambang yang tersembunyi di bawah permukaan tanah.
Alat berat ini memiliki beberapa komponen utama yang terdiri dari mesin bor, katup kontrol, pipa pengeboran, dan pompa cairan bor. Drilling rig dilengkapi dengan mesin bor yang tajam dan kuat untuk menembus lapisan tanah atau batuan yang keras.
Fungsi utama drilling rig dalam industri pertambangan adalah untuk mengebor lubang bor yang diperlukan dalam peledakan dan ekstraksi mineral. Selain itu, alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan data geologi tentang struktur tanah atau batuan di bawah permukaan.
Dalam pengoperasian alat ini, operator akan memposisikan drilling rig di area yang akan dibor. Kemudian operator akan mengatur mesin bor untuk menyesuaikan dengan jenis batuan yang akan dibor. Bit bor yang tajam akan dipasang pada ujung pipa pengeboran. Lalu mesin bor akan diaktifkan untuk menembus lapisan tanah atau batuan.
Kemudian, cairan bor dialirkan ke lubang bor untuk membersihkan sisa-sisa batuan dan mempercepat proses pengeboran. Selama pengeboran, operator akan mengumpulkan data geologi tentang struktur tanah atau batuan di bawah. Data ini digunakan untuk memprediksi lokasi deposit tambang dan memahami kondisi geologi di area tersebut.
12. Underground Rock Drill Vehicle
Underground rock drill vehicle adalah alat berat yang dirancang khusus untuk melakukan pengeboran di area tambang bawah tanah. Alat ini dilengkapi sistem pengeboran yang kuat dan efisien untuk beroperasi di ruang terbatas dan medan yang sulit dijangkau. Penggunaan alat ini sangat penting dalam proses ekstraksi mineral dan penggalian di area yang berat.
Alat tambang ini terdiri dari beberapa komponen utama berupa mesin pengeboran (drill rig), sistem hidrolik, pipa pengeboran, dan roda atau track. Mesin ini dilengkapi bit bor yang dirancang untuk menembus berbagai jenis batuan. Alat ini memungkinkan pengeboran lubang untuk peledakan, eksplorasi geologi, dan penggalian bawah tanah yang ekstrem.
Fungsi underground rock drill vehicle dalam pertambangan adalah untuk mengebor lubang pada kedalaman tertentu yang diperlukan guna peledakan dan ekstraksi mineral. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data geologi mengenai struktur tanah atau batuan yang dibutuhkan dalam perencanaan operasi penambangan.
Untuk mengoperasikan alat tambang ini, operator akan menempatkannya di area pengeboran yang ditarget. Operator akan mengatur mesin pengeboran sesuai dengan jenis batuan yang akan diberi bor serta kedalaman yang diperlukan. Dengan mengaktifkan sistem hidrolik, bit bor akan mulai berputar dan menembus lapisan batuan.
Dalam proses tersebut, cairan bor dialirkan melalui pipa pengeboran untuk membersihkan sisa-sisa material yang dihasilkan selama pengeboran. Data geologi dapat dikumpulkan melalui sensor atau perangkat pengukuran lain. Setelah mencapai kedalaman yang diinginkan, operator akan menghentikan pengeboran dan memeriksa hasilnya.
13. Large Dozer
Large dozer adalah jenis buldoser berukuran besar yang dilengkapi dengan mesin bertenaga tinggi dan blade besar di bagian depan. Alat ini dirancang untuk menangani pekerjaan berat di medan yang sulit, seperti penggalian tanah, penataan lahan, dan pemindahan material dalam jumlah besar.
Large dozer sangat dibutuhkan dalam industri pertambangan, terutama dalam proses penggalian dan pemindahan material. Dengan daya dorong yang tinggi, large dozer berfungsi sebagai alat utama untuk meratakan tanah, menggali, dan mengangkut material berat di lokasi tambang.
Alat berat ini terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari blade, roda rantai, sistem hidrolik, dan mesin sebagai sumber tenaga utama. Blade di bagian depan dapat berupa blade lurus atau U-blade, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan roda rantai memungknkan alat tambang ini bergerak di medan berat dan tidak rata.
Fungsi large dozer di pertambangan adalah untuk menggali tanah dan material dalam membuka lahan baru untuk penambangan. Selain itu, alat berat ini juga dapat memindahkan tanah dari area galian ke tempat pembuangan atau penimbunan.
Cara kerja large dozer dilakukan dengan mengatur posisi dan sudut blade sesuai jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Kemudian operator menggerakkan alat dan menggunakan blade untuk menggali atau mendorong material. Setelah material terangkat, operator memindahkan alat ini ke lokasi tujuan dan menurunkan blade untuk membuang muatan.
14. Dragline
Dragline adalah alat berat yang digunakan untuk menggali, memuat, dan memindahkan material seperti tanah, pasir, kerikil, dan batu bara. Dengan tenaga yang kuat dan kapasitas angkut yang besar, alat ini sering digunakan dalam proyek-proyek besar seperti penambangan batubara dan pasir minyak.
Dragline memiliki komponen utama yang terdiri dari boom, bucket, sistem kabel, dan lainnya. Alat berat ini menggunakan boom panjang yang bervariasi tergantung pada jenis dragline dan kedalaman penggalian yang diperlukan. Komponen bucket digantung pada boom dan dapat dioperasikan secara vertikal dan horizontal.
Dalam industri pertambangan, dragline memiliki fungsi utama untuk menggali material dari permukaan bumi dengan efisiensi tinggi. Alat ini dapat mencapai kedalaman yang signifikan, sehingga cocok untuk proyek penambangan di area yang sulit dijangkau. Dragline juga dapat digunakan untuk memindahkan material ke truk pengangkut atau conveyor belt.
Untuk mengoperasikan dragline, alat ini harus ditempatkan di lokasi strategis berdasarkan kedalaman galian dan jarak pengangkutan material. Proses menggali dimulai dengan menggerakkan bucket ke dalam tanah atau material menggunakan sistem kabel.
Setelah bucket terisi penuh, operator akan mengangkatnya dari permukaan tanah dengan menarik hoist cable. Pada saat yang sama, drag cable akan ditarik untuk menggerakkan bucket ke posisi pengangkutan. Lalu dragline akan mengayunkan bucket guna memindahkan material ke tempat lain, seperti truk atau conveyor belt.
15. Manhauler
Manhauler adalah kendaraan berat yang digunakan untuk transportasi pekerja di lokasi pertambangan. Kendaraan berat ini memainkan peran penting dalam memastikan mobilitas karyawan dan efisiensi operasional di pertambangan. Manhauler dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna atau para penumpangnya.
Sebagai kendaraan berat, manhauler memiliki chassis yang dirancang untuk memberikan stabilitas dan kekuatan saat beroperasi di medan berat. Kendaraan ini biasanya dilengkapi dengan fitur keselamatan tambahan, seperti sabuk pengaman, roll-over protection structure (ROPS), dan pelindung samping untuk menjaga penumpang dalam situasi darurat.
Fungsi utama manhauler dalam industri pertambangan adalah untuk mengangkut karyawan dari area kantor atau tempat tinggal ke lokasi kerja di tambang. Dengan sistem keselamatan yang mumpuni, penggunaan manhauler dapat mengurangi risiko kecelakaan di lingkungan kerja yang berbahaya.
Terdapat beberapa jenis kendaraan berat manhauler yang umum digunakan, sebagai berikut:
- Manhauler roda 4×4: Kendaraan ini dirancang dengan sistem penggerak 4×4 untuk memberikan traksi yang lebih baik di medan yang berat, seperti tanah berbatu atau berlumpur. Kendaraan ini dapat bergerak dengan stabil dan aman dalam kondisi sulit.
- Manhauler roda 6×4: Mirip dengan manhauler roda 4×4, namun dengan tambahan dua roda di bagian belakang. Kendaraan ini memiliki kapasitas angkut yang lebih besar dan stabilitas yang lebih baik saat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.
- Manhauler berbasis bus: Beberapa manhauler dirancang dengan bodi yang menyerupai bus yang dilengkapi dengan kursi untuk penumpang. Kendaraan ini memungkinkan pengangkutan karyawan dalam jumlah besar secara efisien dan nyaman.
- Manhauler spesialis: Beberapa manhauler dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dengan modifikasi pada sasis dan suspensinya. Misalnya untuk pengangkutan di area tambang bawah tanah atau medan yang sangat terjal.
Pengoperasian manhauler sebenarnya seperti kendaraan transportasi pada umumnya, namun dijalankan di kawasan pertambangan. Mengingat medan yang dilalui sangat menantang, pengemudi harus memastikan semua komponennya berfungsi dengan baik, termasuk sistem rem, mesin, dan fitur keselamatan.
Cari Sewa Alat Tambang yang Berkualitas dan Aman?
Setiap jenis alat berat pertambangan memiliki cara kerja dan fungsinya masing-masing. Penggunaan alat tambang harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar setiap pekerjaan bisa berjalan dengan efisien. Selain itu, pastikan menggunakan alat berat yang proper dan terjamin keamanannya.
Bagi Anda yang mencari alat berat untuk mendukung kegiatan pertambangan, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan pengalaman 20 tahun, kami menjadi spesialisasi penyewaan berbagai jenis alat tambang berkualitas dan sudah dilengkapi dokumen legal seperti SIO dan SILO untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
Kami juga menjamin semua alat dalam kondisi prima karena selalu dilakukan perawatan rutin. Selain itu, kami juga memiliki tim mekanik yang siap memberikan dukung 24 jam setiap hari. Kami juga memiliki tim operator profesional yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam berbagai jenis proyek.
Jangan ragu menggunakan alat tambang dari kami demi kelancaran setiap kegiatan pertambangan Anda. Silakan bertanya atau konsultasi lebih dulu dengan tim kami di CS Center 0811358378 atau email rent@psualatberat.com.