Perhitungan konsumsi BBM pada alat berat sangat penting dipahami oleh manajer proyek, operator, maupun tim keuangan. Sebab konsumsi BBM ini mempengaruhi biaya operasional serta efektivitas pekerjaan proyek. Untuk memudahkan perhitungan, maka Anda perlu tahu tabel konsumsi alat berat.
Alat berat membutuhkan bahan bakar yang bisa berupa solar atau diesel. Setiap jenis alat berat memiliki tingkat konsumsi BBM yang berbeda-beda, baik itu pada excavator, bulldozer, dump truck, dan lainnya. Selain itu, tingkat konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Melalui artikel ini kami mengajak Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM alat berat. Anda juga bisa mengetahui tabel konsumsi alat berat per jam, serta cara menghitung dan tips efisiensi penggunaan BBM.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM Alat Berat
Banyaknya penggunaan BBM pada alat berat dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan hanya dari jenis alat beratnya. Itulah mengapa meskipun memakai alat berat yang sama, jumlah kebutuhan bahan bakarnya bisa berbeda-beda.
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM pada alat berat:
1. Jenis Mesin dan Kapasitas
Konsumsi bahan bakar alat berat sangat dipengaruhi oleh jenis mesin yang digunakan serta kapasitasnya. Mesin yang berkapasitas lebih besar biasanya memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga tinggi.
Selain itu, teknologi mesin juga turut mempengaruhi tingkat konsumsi BBM alat berat. Mesin dengan teknologi yang lebih modern dan efisien cenderung menggunakan bahan bakar lebih sedikit dibandingkan mesin tua atau kurang canggih.
2. Jenis Alat Berat
Kebutuhan konsumsi BBM pada tiap jenis alat berat juga berbeda-beda, baik itu pada excavator, bulldozer, crane, dan lainnya. Setiap jenis alat berat memiliki karakteristik operasional berbeda yang mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakarnya.
Misalnya excavator dan bulldozer, alat berat ini biasanya mengonsumsi lebih banyak bahan bakar karena tugasnya yang berat dan membutuhkan tenaga besar. Jenis pekerjaan yang dilakukan, seperti penggalian, pemindahan material, atau pemadatan tanah, juga mempengaruhi seberapa banyak bahan bakar yang digunakan.
3. Kondisi Operasional
Kesulitan dan tantangan di lokasi kerja juga mempengaruhi tingkat pemakaian bahan bakar alat berat. Semakin sulit medan kerja yang harus dihadapi maka alat berat perlu mengeluarkan tenaga ekstra yang menyedot lebih banyak bahan bakar. Misalnya di medan yang terjal atau licin, konsumsi bahan bakar akan meningkat.
Semakin berat beban yang ditanggung, alat berat akan lebih boros menggunakan bahan bakar untuk bisa mengatasinya. Selain itu, cuaca yang buruk atau kurang mendukung turut mempengaruhi tingkat penggunaan bahan bakar karena membebani kinerja alat berat.
4. Perawatan Mesin
Perawatan mesin yang baik turut berperan dalam menjaga efisiensi bahan bakar alat berat. Mesin yang dirawat secara rutin akan bekerja lebih lancar, mengurangi gesekan antar komponen dan mengoptimalkan proses pembakaran. Dengan kondisi mesin yang prima, alat berat bisa lebih efisien bahan bakar ketika dioperasikan.
Sementara mesin yang kurang terawat akan mudah mengalami masalah, seperti filter yang kotor atau komponen yang sudah aus. Akibatnya, mesin akan bekerja lebih keras dan menguras BBM lebih banyak. Oleh karena itu, sangat penting melakukan perawatan mesin secara berkala agar kinerjanya tetap presisi, sehingga tidak banyak tenaga yang terbuang.
Tabel Konsumsi BBM Alat Berat per Jam
Tingkat konsumsi bahan bakar alat berat biasanya dihitung per jam atau jam operasi kerja mesin (hour meter). Namun pada jenis alat berat tertentu, seperti dump truck, akan dihitung per jarak tempuh atau kilometer (Km).
Berikut tabel konsumsi BBM alat berat yang bisa dijadikan acuan untuk menghitung kebutuhan bahan bakar dalam pekerjaan proyek:
Jenis Alat Berat | Standar Pemakaian BBM Solar |
Bulldozer D3 | 6-8 Liter/HM |
Bulldozer D65 | 20-25 Liter/HM |
Bulldozer D85 | 25-30 Liter/HM |
Excavator PC 110/130 | 7-9 Liter/HM |
Excavator PC 210 | 12-19 Liter/HM |
Excavator PC 300 | 28-34 Liter/HM |
Excavator PC 400 | 30-38 Liter/HM |
Vibro Compactor | 6-8 Liter/HM |
Motor Grader | 7-9 Liter/HM |
Farm Tractor | 4-6 Liter/HM |
Backhoe Loader | 6–8 Liter/HM |
Mini Tractor | 0.15-0.20 Liter/HM |
Forklift 2,5 Ton | 2 Liter/HM |
Forklift 3,5 Ton | 2,2 Liter/HM |
Wheel Loader 1,7 m³ | 15 Liter/HM |
Dump Truck 4 m³ / 8 Ton | 3-5 Km/Liter |
Dump Truck 15 m³ / 25 Ton | 1.8-2.5 Km/Liter |
Angka-angka di dalam tabel tersebut merupakan perkiraan rata-rata penggunaan BBM pada setiap jenis alat berat. Tingkat konsumsi bahan bakar bisa berubah atau berbeda tergantung dari kondisi operasi dan jenis proyek yang dikerjakan.
Tabel konsumsi BBM alat berat di atas sangat penting diketahui oleh manajer proyek, operator, atau tim keuangan untuk memudahkan perhitungan estimasi kebutuhan bahan bakar.
Cara Menghitung Konsumsi BBM Alat Berat untuk Proyek Konstruksi
Dalam perencanaan proyek, menghitung konsumsi BBM alat berat menjadi salah satu tahapan penting. Cara menghitung banyaknya kebutuhan bahan bakar alat berat sebenarnya tidak sulit, asalkan tahu apa yang perlu diperhitungkan.
Berikut ini panduan langkah-langkah menghitung konsumsi BBM alat berat secara praktis untuk operasional proyek:
- Tentukan jenis alat berat yang akan digunakan. Catatlah daftar alat berat yang akan dioperasikan dalam proyek Anda.
- Tentukan jenis bahan bakar yang digunakan oleh masing-masing alat berat.
- Cek standar konsumsi bahan bakar pada alat berat per jam atau liter. Anda bisa melihatnya dari manual book atau tabel konsumsi BBM alat berat seperti yang sudah ditampilkan di atas tadi.
- Perkirakan waktu rata-rata pengoperasian alat berat per hari atau per shift, tergantung pola kerja di proyek. Jika alat berat beroperasi 8 jam per hari, Anda bisa menggunakan data ini sebagai dasar perhitungan.
- Hitung kebutuhan bahan bakar harian dan total penggunaan alat berat selama proyek berlangsung.
- Kebutuhan Bahan Bakar Harian = Konsumsi per Jam × Waktu Operasional Harian
- Total kebutuhan bahan bakar dalam periode tertentu (misalnya beberapa bulan) = kebutuhan bahan bakar harian x jumlah hari operasional dalam periode tersebut
Mari kita lihat contoh perhitungan tingkat konsumsi BBM alat berat berdasarkan penggunaan selama jam kerja tertentu. Misalnya sebuah proyek menggunakan excavator PC 210 dengan konsumsi bahan bakar 15 liter/jam. Alat berat ini akan dioperasikan dalam waktu 8 jam per hari dan lamanya proyek adalah 30 hari.
Untuk menghitung total konsumsi bahan bakar excavator PC 210 dalam proyek tersebut, rumusnya sebagai berikut:
Total Konsumsi BBM (Liter) = Tingkat Konsumsi BBM per Jam x Jam Operasional per Hari x Jumlah Hari Operasional
Perhitungannya: 15 liter/jam x 9 jam/hari x 30 hari
= 3,600 liter
Jadi total konsumsi BBM yang dibutuhkan oleh excavator PC 210 selama pekerjaan proyek tersebut adalah sebanyak 3,600 liter.
Tips Efisiensi Penggunaan BBM pada Alat Berat
Berikut ini beberapa tips efisiensi BBM alat berat yang perlu diterapkan di proyek Anda:
- Perawatan Berkala
Perawatan rutin pada alat berat tidak hanya bermanfaat untuk memperpanjang usia komponen, tetapi juga berperan dalam menekan konsumsi bahan bakar. Mesin yang terawat dan dalam kondisi baik akan beroperasi dengan lebih efisien.
- Penggunaan Alat Berat Sesuai Kapasitas
Pengelolaan beban kerja secara tepat dapat membantu menghemat bahan bakar. Hindari mengangkut material yang melebihi kapasitas maksimum alat berat. Beban berlebih akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
- Teknologi Modern
Menggunakan alat berat berteknologi terbaru dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Banyak alat berat modern yang dilengkapi dengan mode penghematan bahan bakar untuk memaksimalkan efisiensi konsumsi. Beberapa model terbaru bahkan memiliki fitur auto-idle yang secara otomatis mematikan mesin saat tidak digunakan.
- Pilih Ban yang Tepat dan Menjaga tekanan ban
Memilih ban yang tepat dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar alat berat. Pastikan bahwa ban memiliki pola tapak yang sesuai dengan jenis medan yang dihadapi, dalam kondisi baik, dan tekanan yang tepat.
- Meminimalkan waktu idle
Keadaan idle yang berlangsung lama dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk mematikan mesin saat alat berat tidak digunakan dalam waktu yang lama.
- Teknik Operasional yang Tepat
Mengoperasikan alat berat dengan teknik yang benar dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Hindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba, pertahankan putaran mesin pada tingkat optimal, dan jangan memberikan beban kerja yang berlebihan.
- Menggunakan bahan bakar yang tepat dan berkualitas
Pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi alat berat atau rekomendasi pabrikannya. Selain itu, bahan bakar berkualitas tinggi memiliki komposisi yang lebih bersih dan dapat meningkatkan efisiensi mesin.
- Memantau Tingkat Konsumsi BBM
Sistem panel modern memungkinkan pemantauan konsumsi bahan bakar real time. Dengan melihat data ini, Anda dapat mengenali pola penggunaan bahan bakar yang tidak efisien dan mengambil langkah-langkah perbaikan.
Pahami Perhitungan Konsumsi BBM Alat Berat untuk Mengoptimalkan Operasional Proyek
Menghitung konsumsi bahan bakar alat berat sangatlah penting untuk bisa menyusun anggaran secara akurat. Dengan melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar secara tepat, manajemen proyek dapat membuat keputusan yang bijak dalam pengelolaan sumber daya dan estimasi waktu pekerjaan.
Tabel konsumsi BBM alat berat dapat Anda jadikan acuan untuk menghitung kebutuhan bahan bakar selama proyek berlangsung. Selain itu, terapkan sejumlah tips di atas untuk bisa menghemat penggunaan bahan bakar pada alat berat.
Jika Anda sedang membutuhkan alat berat yang andal dan terjamin keamanannya untuk berbagai jenis proyek, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan berbagai jenis alat berat dengan kualitas terbaik yang dapat mendukung kelancaran pekerjaan Anda.
Dengan senang hati, tim kami akan membantu Anda menemukan alat berat yang tepat untuk berbagai proyek. Untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, jangan ragu menghubungi kami di CS: 0811358378 atau email: rent@psualatberat.com. Untuk lebih terkoneksi, Anda juga bisa mengikuti Instagram kami di @psualatberat.